Sabtu, 17 November 2012

Bagi Israel, Tidak Ada Kata Berhenti Gempuran untuk Palestina

Pembantaian kembali terjadi di tanah Palestina. Serangan membabi buta terjadi siang dan malam yang dilakukan oleh militer Israel. Militer Israel menyerang dan menghacurkan wilayah-wilayah penduduk sipil yang tidak berdosa, walau Israel selalu berdalih bahwa target sasaran militernya adalah tempat-tempat teroris dan pusat-pusat militer Hamas, akan tetapi kenyataannya berbalik, Israel tidak bosan-bosannya membuat teror berdarah kewilayah-wilayah penduduk sipil Palestina.

Tidak tanggung-tanggung militer Israel atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, militernya untuk terus menggempur wilayah Gaza, padahal pada waktu yang sama di Palestina mendapatkan kunjungan Perdana Menteri Mesir Hesham Kandil, Jumat 16 November 2012.


Sebelumnya pihak Israel sendiri telah berjanji dengan pernyataan resminya bahwa Israel siap menghentikan sementara serangan militer selama tiga jam kunjungan Perdana Menteri Mesir Hesham Kandil atas permintaan pemerintahan Mesir. Akan tetapi pernyataan resmi tersebut telah dilanggarnya oleh pihak Israel sendiri. Israel berdalih kuat bahwa serangan diawali dengan adanya serangan dari Hamas dengan roket-roketnya yang mengarah ke ibukota Israel, Tel Aviv.


Kedua kekuatan tidak saling mengalah, keduanya saling baku tembak, dan akhirnya banyak warga sipil yang menderita, baik nyawa maupun harta. Korban terbanyak jatuh kepada pihak Palestina, yaitu anak-anak dan para orang tua. Dalam serangan Israel ke Gaza Palestina, tepatnya saat kedapatan kunjungan Perdana Menteri Mesir Hesham Kandil, Israel mengeluarkan penyataan kerasnya dan sekaligus ancaman buat Palestina, bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengerahkan pasukannya ke jalur Gaza dengan jumlah yang lebih besar.


Sepertinya pergolakan di tanah Palestina dengan tetangga dekatnya zionis Israel tidak akan pernah berakhir, walau sering kali terjadi berbagai perjanjian resmi berskala Internasional hampir setiap tahunnya. Akan tetapi dari pihak zionis Israel sendiri tetap masih merasa kurang puas dan tidak pernah ikhlas dari setiap perjanjian dan kesepakan perdamai yang di tandatanganinya oleh pihak Palestina.

Zionis Israel tetap bersihkukuh ingin menghabiskan rakyat Palestina sampai keakar-akarnya, pasalnya Israel masih ingin menguasai dan memperluas wilayah geografis negaranya. Karena bagi kebanyakan rakyat zionis Israel bahwa tanah Palestina adalah bagian dari tanah yang dijanjikan menurut kitab sucinya, Taurat. Makanya sampai saat ini zionis Israel terus-menerus sepanjang tahun menggempur kedaulatan Palestina.

Kekuatan Israel semakin memuncak  dengan adanya banyak dukungan dari negara-negara zionis lainnya, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, belum lagi dukungan beberapa negara zionis yang ada di Asia, Afrika dan di Timur Tengah itu sendiri. Baik dukungan berupa bantuan peralatan militer berteknologi canggih, dukungan kekuatan finansial juga dukungan diplomasi Internasinal. Namun sebenarnya bagaimana sih awal sejarah Israel membantai Palestina ???

Hingga saat itu peperangan panjang terus terjadi di tanah Palestina yang dikuasai oleh zionis Israel. Sementara  masyarakat dunia belum tahu kapan bakal berakhir konflik antara Palestina  dan Isael, sebab kedua pihak masih saling baku tembak. Rakyat dan militer Palestina tetap berjuang mempertahankan wilayah dan kemerdekaannya atas penindasan Israel sampai sekarang. Namun dalam hal tersebut tetap harus ada campur tangan dari pihak-pihak Internasional, yaitu Dewan Perserikatan Bangsa-bangsa dan Organisasi Islam Dunia.

Dan di dalam kekuatan Israel sendiri terjadi pamor kuat dari posisinya semakin melonjak, sementara negara-negara Persatuan Liga Arab harus menanggung akibat sebagai pihak yang kalah. Sudah kehilangan wilayah, mereka pun harus menanggung malu serta terkuras kekuatan militer maupun ekonominya. Dengan posisi tawarnya yang kini jauh lebih kuat, Israel beranggapan dan bahkan yakin, bahwa akhirnya Tel Aviv akan memperoleh kedamaian.

Bertolak dari kemenangan dan kekuatan itu, Tel Aviv percaya akan mampu menekan negara-negara Arab dalam perundingan perdamaian. Israel pun sudah bermimpi bahwa kekerasan dan perang yang selalu mewarnai sejarahnya, segera akan berakhir. Kenyataan ternyata berbicara lain.

Dan bagi Indonesia mendukung perjuangan Palestina, sedikitnya 28 aktivis Indonesia saat ini giat membangun Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza, Palestina. Mereka tetap bertahan di tengah gencarnya gempuran Israel di wilayah bergolak tersebut di jalur Gaza. Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza saat ini sudah memasuki tahap ke dua, dan sebagian besar sudah rampung dan sedang memasang tembok.

Kebrutal Israel terhadap bangsa Palestina yang kembali terjadi mengundang banyak reaksi keras dari dalam negeri dan sejumlah negara-negara di dunia. Serangan yang dilancarkan militer Israel ke sejumlah wilayah di Palestina itu dikecam keras pula  oleh Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman Hakim Saifuddin menyatakan kekerasan yang dilakukan tentara rezim zionis Israel terhadap warga sipil Palestina sudah amat terlalu jauh melanggar. Dan Israel sekarang juga telah melarang kewajiban warga muslim Palestina untuk menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha. Kejadian Jumat siang, 16 November 2012 sungguh telah melanggar hak-hak dasar beragama umat muslim, terasuk pula pelanggaran hak azasi kemanusian lainnya.

“Dan pemerintahan Republik Indonesia harus segera ajukan protes keras ke Israel atas kejadian tersebut, juga mendesak PBB dan badan-badan internasional lainnya untuk lebih proaktif menciptakan perdamaian di tanah Palestina,” ujar Lukman.

Lukman juga mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dapat memanfaatkan forum KTT Asean di Kamboja dan KTT Asia Timur di Pakistan yang akan dihadirinya. SBY bersama negara-negara Asean dan negara-negara D8 lainnya diminta mencarikan solusi perdamaian atas konflik Israel-Palestina yang kini kembali memuncak.

Sumber Kompas.com memberitakan bahwa Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menambah 16.000 personel tentara untuk merealisasikan operasi militer ke Gaza. Anggota tambahan itu berasal dari pasukan cadangan militer.

Jumlah tambahan itu merupakan bagian dari 30.000 tentara cadangan yang dipanggil sebelumnya atas perintah Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak.

Perintah penambahan pasukan itu dilbuat tak lama setelah dua roket menghantam kawasan Tel Aviv. Serangan itu merupakan kali pertama sejak Perang Teluk 1991. IDF mengintensifkan pasukan udara dan laut untuk melindungi kawasan pantainya pascaserangan roket tersebut. Dan militer Israel telah membidik 150 sasaran sesuai skala roket jarak medium menuju Gaza.

Sebelumnya pada hari Rabu 14 November 2012 militer Israel juga telah mengkaim bahwa pihaknya berhasil menewaskan  Pemimpin militer kelompok militan Palestina, Hamas, Ahmed Jabari, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Ahmed Jabari, 46, tewas ketika mobil yang dikendarainya dihantam serangan udara Israel selagi melaju di pusat kota Gaza.

Kabar terakhir bahwa serangan militer Israel baru-baru ini ada hubungannya dengan kontrak politik  yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan calon presiden Amerika Serikat Mitt Romney yang saat ini tengah bersaing bersama presiden Barack Obama, dan sejumlah pejabat penting di Gedung Putih.


Kilas Balik Awal Pergolakan Palestina dengan Israel

Zionis Israel sendiri adalah salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi anak emas Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa lainnya. Pasalnya menurut catatan sejarah Israel pada zamannya, Israel adalah negara Israel ( bangsa Yahudi) yang berdiaspora telah lama bercita-cita untuk kembali ke Zion dan Tanah Israel.

Harapan dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada permulaan abad ke-12, penindasan bangsa Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.

Selama abad ke-16, komunitas-komunitas besar Yahudi kebanyakan berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua abad ke-18, keseluruhan komunitas Hasidut yang berasal dari Eropa Timur telah berpindah ke Tanah Suci

Imigrasi dalam skala besar terjadi, dikenal sebagai Aliyah Pertama, dimulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang bangsa Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur. Manakala saat itu gerakan Zionisme telah ada sejak dahulu kala, Theodor Herzl merupakan orang bangsa Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme, yakni gerakan yang bertujuan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.

Kemudian seiring perjalanan waktu yaitu pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara masa depan Yahudi, selanjutanya di tahun berikutnya ia kemudian mengetuai Kongres Zionis Sedunia pertama.

Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai setelah terjadinya pogrom Kishinev. Sekitar 40.000 orang bangsa Yahudi kemudian berpindah ke Palestina. Baik gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya adalah Yahudi Ortodoks, namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.

Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenal sebagai Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan mendukung rencana-rencana Zionis mendirikan ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak ada hal-hal yang boleh dilakukan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana.

Kemudian Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, dan pada akhirnya Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenal sebagai Haganah (dalam Bahasa Ibrani artinya “Pertahanan”). Demikianlah sepenggal sejarah awal terjadinya peperangan antara bangsa Palestina dengan zionis Israel hingga sampai abad 21 ini…

*****

Akan tetapi ada sebagian ahli sejarah Internasional tentang Israel menjelaskan bahwa awal terjadinya pergolakan antara Palestina dengan Israel adanya, Deklarasi Balfour atau Perjanjian Balfour merupakan sebuah surat yang dikirimkan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk disampaikan kepada Federasi Zionis. Surat itu berisi hasil rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917 yang menyatakan mendukung rencana-rencana Zionis bangsa Yahudi (Israel) mendirikan tanah air bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat yang sama seperti yang terungkap diatas sebelumnya bahwa, tak ada hal-hal yang boleh dilakukan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana.

Konflik terjadi karena ketidaktegasan penjajah dalam membagi wilayah. Dan saat itu, mayoritas wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai bagian dari Persetujuan Sykes-Picot pada 16 Mei 1916 antara Inggris dan Prancis.

Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi Balfour, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat ikut dalam Perang Dunia I. Kata-kata dalam Deklarasi Balfour kemudian digabungkan ke dalam perjanjian damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Berikut isi surat dari Albert James Balfour yang dikirimkan kepada Lord Rothschild:

“Saya sangat senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet.”

“Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya.”

“Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis. Tak lama setelah ada Deklarasi Balfour, eksodus warga Yahudi di berbagai penjuru dunia ke Palestina mulai terjadi.”

Akan tetapi dalam perjalanannya orang bangsa Yahudi tersebut mendirikan negara Israel pada tahun 1948. Sebuah negara yang muncul kembali setelah lebih dari 2.500 tahun menghilang dari muka bumi, karena konflik internal dan penjajahan.

Israel pun lantas terlibat pertikaian perebutan wilayah dengan Palestina dan Yordania, serta negara-negara Arab lain. Selama Perang Dunia I Inggris mengambil alih Yerusalem (1917) dan menetapkan kota itu di dalam The Palestine Mandate dari tahun 1922-1948.

Pada tahun 1948, Inggris sebagai pemegang otoritas tanah Palestina tiba-tiba menyatakan tidak bertanggung jawab lagi atas seluruh Palestina yang dikuasakan kepadanya oleh Liga Bangsa-Bangsa yang telah bubar. Nah sudah jelaskan sekarang siapa yang salah.. masa kita numpang tiba-tiba mau jadi tuan rumah gak benerkan, itulah zionis Israel..!!!

Penulis : Syaifud Adidharta

Anak Bisu yang Berbakti

Di propinsi Yin Nan pada kota Kun Ming terdapat seorang anak bisu yang berbakti, dia sangat berbakti sekali. Keluarganya sangat miskin, dia mempunyai seorang ibu yang sudah tua renta, tak peduli perut lapar atau badan kedinginan, dalam hati anak bisu yang berbakti ini bisa mengetahuinya, tak menunggu ibunya memberitahukannya, dia telah tahu semuanya lantaran sedemikian miskin tak ada makanan yang bisa dimakannya.

Anak bisu berbakti ini pergi mengemis sisa makanan dari orang lain untuk dikasih makan ibunya, asalkan sudah mendapatkannya, dia pasti membawa pulang ke rumah dan menaruhnya di depan ibunya, menunggu setelah ibunya duluan makan, diri sendiri barulah makan, ibu kalaulah tidak memakannya, dia juga tidak pernah sudi untuk memakannya. Terkadang menghadapi saat sewaktu ibunya lagi marah, dia akan menunjukkannya mimik wajah yang bisa membuat orang lain jadi tertawa, menari – nari di hadapan ibunya, sampai membuat ibunya tertawa barulah berhenti.

Ibu dia tak ada mempunyai anak yang lainnya, hanya memiliki seorang anak bisu, pada mulanya dia begitu sedih karena anak tunggalnya yang bisu, tetapi lama kelamaan, anak bisu yang begitu berbakti sekali, membuatnya jadi sangat terhibur, malahan merasakan anak bisu yang berbakti ini jauh lebih baik dibandingkan dengan anak lainnya.

Pada suatu kali, ada seorang yang lagi memakan buah semangka, melihat anak bisu yang berbakti ini lewat, lalu memberikan separuh semangka kepadanya, anak bisu ini menganggukkan kepala tanda terima kasih, lalu membawanya pulang ke rumah. Orang yang memakan semangka ini pernah mendengarkan cerita orang, asalkan setiap kali anak bisu berbakti ini mendapatkan makanan, pasti duluan memberikannya kepada ibunya untuk di makan, makanya dia jadi merasa ingin tahu dan mengikuti di belakangnya, berpikir hendak membuktikannya, kemudian benar – benar demikian halnya. Dia benar – benar memuji bahwa anak bisu yang berbakti ini benar – benar berbuat sesuai dengan apa yang diceritakan oleh orang lain mengenai bakti dari anak tersebut.

Kemudian ibu dari anak bisu berbakti ini meninggal, tetangga dikampungnya sedang berdiskusi hendak menyumbangkan uang untuk memakamkan ibunya. Melihat anak bisu itu tergesa – gesa menarik baju dari orang kampung, dan membawa mereka sampai ke samping sebuah sumur, dengan jari telunjuk menunjuk pada sumur itu beberapa kali, pada mulanya mereka tak tahu akan maksudnya, lalu mengambil tali untuk turun ke dalamnya untuk melihatnya, rupanya di bawah sumur ada terdapat begitu banyak uang, cukup untuk membeli baju dan peti mati, dan segala biaya pemakamam yang diperlukannya semuanya telah tercukupi. Semua orang saling memandangi, begitu kaget sekali, juga tak tahu dari mana datangnya uang tersebut. Ada orang berkata ”Anak berbakti ini setiap hari mengemis makanan pulang, pasti melempar uang logam ke dalam sumur, menimbun begitu lama, makanya ada sedemikian banyak uang”.

Anak bisu berbakti ini setelah mengurus pemakamam ibunya, lalu pergi jauh, di jalan Kun MIng tak pernah lagi terlihat akan bayangannya.

Dibalik Kata "CINA"


Mike PortalApa sebenarnya arti kata “Cina”? Mengapa orang-orang keturunan Cina di Indonesia merasa keberatan untuk dipanggil “Cina”? Bahkan beberapa tahun yang lalu pernah ada sinetron Indonesia yang berjudul “Jangan Panggil Aku Cina”. Apa arti kata “Cina” sebenarnya dan mengapa kata itu menjadi sangat sulit diterima?

Lalu bagaimana pula dengan kata “Tiongkok”, “Tionghoa” dan “Mandarin” yang sering digunakan untuk menyebut negara, bangsa dan bahasa China? Dari mana asal kata-kata tersebut? Saya mencoba mengumpulkan data-data untuk memberikan informasi mengenai hal itu.

ASAL KATA “CINA”

Sebenarnya nama Cina atau China sendiri sudah dikenal oleh orang Barat sebelum Marco Polo masuk ke Tiongkok (Marco Polo masuk ke Tiongkok pada zaman Dinasti Yuan), dan periode semenjak ditutupnya Jalur Sutera hingga zaman Marco Polo sama sekali tidak ada kontak antara Barat dengan Cina (saat itu pula pedagang-pedagang dari Arab dan Gujarat belum lagi merintis jalur laut yang menghubungkan antara Barat dengan Cina). Kalau kita ingat pula ada salah satu pepatah Arab yang mengatakan: “Uthlubul ‘ilma walaw bish shiin” atau “Tuntutlah Ilmu sampai ke Negeri Cina” (di sini Cina dituliskan dalam bahasa Arab “Shiin”). Katakanlah Islam baru tiba di Arab tahun 600-an Masehi dan masuk ke Cina era Khalifah Utsman bin Affan, yang manapun, nama “Shiin” atau “Cina” berarti sudah dikenal 1200 tahun sebelum Invasi Jepang ke Cina.

Kata Cina sendiri diperkirakan berasal dari serapan bahasa Barat untuk menyebut “Negara Qin (baca: Cin)”. Pada era Reunifikasi Cina, Negara Qin menyatukan seluruh Cina Daratan dalam satu aturan, satu ukuran, satu negara, satu bahasa, dan satu tulisan, yaitu Aturan Qin, Ukuran Qin, Negara Qin, Bahasa Qin, dan Tulisan Qin. “Tulisan Qin” (The Qin Writing) ini lalu menjadi dasar bagi tulisan Cina hingga sekarang. Besar kemungkinan dari nama tulisan inilah nama “Cina” diserap.

Oleh orang Arab, Qin disebut sebagai “Shiin”, kemungkinan besar ini lalu diparafrasekan menjadi “Sino”, dari sini (mungkin) nama “Sino” lalu dibawa ke Eropa dan diserap dalam Dialek Germanic “Chine” (Franks: baca “Sin”), yang pada akhirnya lalu oleh orang Inggris menjadi “China” (ini karena sebagian bahasa Inggris terpengaruh juga oleh serapan dari bahasa Perancis selain dari Induk Bahasa Germanic).

Teori Pertama, ketika Napoleon Bonaparte menguasai Eropa (termasuk Belanda), mungkin juga kata ini masuk ke Belanda yang lalu membawanya ke Indonesia.

Teori kedua adalah bahwa kata “Cina” berasal dari bahasa Portugis “Cino” (kemungkinan besar terpengaruh dialek Perancis) yang lalu terbawa ke Melayu.

Teori ketiga adalah bahwa dari Arab, kata “Shiin” dibawa ke Nusantara yang lalu diadopsi menjadi “Cina”. Yang manapun teori ini…yang pasti adalah bahwa kata yang baku dalam bahasa Indonesia sebenarnya adalah “CINA” bukan “CHINA”. Ini karena dalam Aksara Jawa, tidak dikenal “CH” dan sebutan “Ai” untuk “i”. Mengenai dari akar bahasa mana dikenal Cina, mungkin sekali adalah dari Bahasa Jawa, tapi “CHINA” adalah EJAAN YANG HANYA DIKENAL DALAM BAHASA INGGRIS (padahal Inggris baru masuk ke Indonesia tahun 1805). Bahasa Jerman sebagai induk bahasa Inggris hanya mengenal “China”(dibaca: Cina).

ASAL KATA “TIONGKOK” DAN “TIONGHOA”

Tiongkok berasal dari kata “Zhong Guo” (baca: Chung Kuo) yang diartikan sebagai “Negara Pusat” atau “Dataran Pusat”. Sementara itu Tionghoa berasal dari kata “Zhong Hua” (baca: Chung Hua) atau yang berarti “Segala sesuatu mengenai Dataran (Negara) Pusat”. Tiongkok dipakai untuk menyebut seluruh wilayah nasional Cina, sementara Tionghoa menunjukkan hal kebangsaan. Menyebut “Tiongkok dan Tionghoa” sama saja seperti menyebut “Great Britain dan British”. Oleh karena itu, kita tidak menyebut “Negara Tionghoa” melainkan “Negara Tiongkok”, juga tidak menyebut “Bahasa Tiongkok” tapi “Bahasa Tionghoa”.

ASAL KATA “MANDARIN”

“Mandarin” sendiri sebenarnya berasal dari kata “Mantrin” atau dalam Bahasa Melayu berarti “Magistrate” (ini berasosiasi dengan kata “Mantri” yang lalu diartikan sebagai “Menteri”). Ini mungkin untuk menyebut Perwalian dari Dinasti Ming di Tiongkok atas wilayah-wilayah koloni di sekitar “Nan Hai” atau Laut China Selatan (antara lain Cham Papura, Tumasik, Malaya, Majapahit, Cha-li-fo-che, dan Annam).

MENGAPA “CINA” BERKONOTASI NEGATIF

Saya pernah bertanya kepada beberapa teman keturunan Cina, mengapa mereka tidak mau dipanggil “Cina” tetapi tidak keberatan kalau dipanggil dengan sebutan China (baca: Cayna), Chinese (Caynis) atau Tionghoa. Mereka bilang, tidak terlalu tahu alasannya namun rasanya tidak enak saja mendengarnya. Sepertinya kata “Cina” memiliki konotasi negatif. Berdasarkan beberapa sumber saya menemukan beberapa alasan mengapa kata “Cina” terkesan tidak enak didengar, yaitu:

Menurut para ahli estimologi atau ahli asal kata yang menyusun kamus bahasa Inggris Oxford, kata China kemungkinan besar mengacu pada dinasti Qin, yang menguasai Tiongkok pada abad ke-3 SM. Artinya, kurang lebih adalah “orang-orang dari dinasti Qin”. Tetapi harian Kompas pernah mencatat dalam artikel tanggal 23 Oktober 2005 yang berjudul “Kebangkitan Si Orang Sakit” bahwa kata China mungkin juga berasal dari bahasa Jepang “Zhi na” yang artinya orang sakit.

Ada juga yang berpendapat, istilah China digunakan oleh Jepang karena kata itu bermakna “daerah ujung” atau “daerah pinggiran” alias “orang udik”. Dengan arti yang demikian, sebutan Cina untuk penduduk RRC oleh fasis Jepang tentu dimaksudkan sebagai sebuah ejekan atau makian.

Konotasi negatif itu begitu membekas sehingga sampai sekarangpun orang-orang keturunan Cina tidak ingin dipanggil dengan sebutan Cina. Sehingga dapat dipahami alasan di balik kata “Cina”.

Rabu, 14 November 2012

Zhang Da: Kisah Inspiratif dari Tiongkok

Zhejiang,China

Mike PortalDi provinsi Zhejiang, China, ada seorang anak laki laki bernama Zhang Da. Zhang Da waktu itu masih menderita karena hidup miskin dan ayah yang sakit keras.

Sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang ayah yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi itu memaksa si bocah untuk mengambil tanggung jawab yang sangat berat. Selain harus bersekolah, ia juga harus mencari makan untuk ayahnya dan dirinya sendiri. Ia harus memikirkan obat obatan untuk ayahnya yang tentunya tidak murah.

Dia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Namun yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah. Hidup harus terus berjalan tanpa perlu melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan ayahnya. Demikian ungkap Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.

Ia memulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai ke sekolah ia harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan  ke sekolah itulah, ia mulai memakan daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan yang dia temui. Kadangkala dia juga menemukan sejenis jamur atau rumput dan dia mencoba memakannya. Dia pun akhirnya tahu tumbuhan mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa dia makan.

Setelah jam pulang sekolah, di siang hari dan juga sore hari, dia mergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu dia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya. Hidup seperti itu dia jalani selama lima tahun, tetapi badannya tetap sehat, segar, dan kuat. Tak hanya itu, dia juga merawat ayahnya.

Dia menggendong ayahnya ke WC, dia menyeka dan sesekali memandikan ayahnya. Dia membeli beras, membuat bubur, dan segala urusan untuk mempertahankan kelangsungan hidup ayahnya dan dirinya. Semua itu dikerjakannya dengan rasa tanggung jawab dan kasih. Semua pekerjaan itu menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.

Obat yang dibeli cukup mahal baginya, lagipula tempat berobat juga cukup jauh sehingga Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik mengatasi semua itu. Sejak umur 10 tahun, dia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang dia beli. Yang membuatnya semakin luar biasa adalah dia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi suntikan kepada pasiennya. Setelah merasa mampu, dia nekad untuk menyuntik ayahnya sendiri.

Zhang Da adalah anak yang cerdas dan kreatif karena mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya. Pekerjaan menyuntik ayahnya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun hingga dia berusia 15 tahun. Zhang Da pun sudah terampil dan ahli menyuntik.

Ketika pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat, maka mereka pun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang tinggi kepadanya. Dia sangat memperhatikan ayahnya, hidup pantang menyerah, dan mau bekerja keras. Tindakan dan perkataannya sungguh menyentuh hati.

Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006, pemerintah China, di provinsi Jiangxu, kota Nanjing, yang kemudian disiarkan secara nasional ke seluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada sepuluh orang luar biasa, salah satunya Zhang Da.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis, dan orang orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, pembawa acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah dimana, dan apa yang kamu rindukan terjadi dalam hidupmu ? berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah ? Mau kuliah dimana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam – idamkan sebut saja, disini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televise, mereka bisa membantumu!”
Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa apa. MC kembali berkata kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu.”

Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar dia pun menjawab, “Aku mau ibu kembali. Ibu kembalilah ke rumah, aku bisa membantu ayah, aku bisa membantu ayah, aku bisa cari makan sendiri, Ibu kembalilah!” demikian Zhang Da berbicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu. Dia tidak minta kemudahan untuk pengobatan ayahnya, dia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya. Dia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit. Tapia pa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. “Aku mau ibu kembali,” sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak melihat ibunya pergi meninggalkan dia dan ayahnya.

Kasih melebihi harta yang dimimpikan oleh semua orang


Yi Long, Pesawat Tanpa Awak Terbaru China

Yi Long Pesawat Mata-mata Terbaru China

Mike PortalChina memamerkan pesawat tanpa awak, Yi Long, untuk pertama kalinya. Biaya pembuatan pesawat tanpa awak ini diklaim lebih murah US$1 juta dibanding milik Amerika Serikat dan Israel.

Yi Long dipamerkan pada Air China Show pada Selasa 13 November 2012 di Zuhai. Yilong dibuat oleh institut pembuatan pesawat terbang Chengdu sejak 2005. Pesawat tanpa awak buatan China ini pertama kali diuji terbang pada 2008. Yi Long bisa digunakan untuk tugas sipil maupun dalam penyerbuan  militer.

Pesawat ini memiliki panjang 9,34 meter, rentang sayapnya mencapai 14 meter, dan beratnya lebih dari satu ton. Yi Long mampu terbang setinggi 5.300 meter dengan daya jelajah 4.000 kilometer, lebih dari 20 jam.

Yi Long memiliki bentuk yang mirip dengan pesawat mata-mata AS, MQ-9 Reaper, dengan mesin pendorong, V-tail, sayap yang panjang, dan bentuk badan pesawatnya. Pesawat ini juga dilengkapi dengan senjata rudal di bagian bawah sayap dan sensor elekto optik di bawah badan bagian depan pesawat.

China mengklaim pesawat mata-mata Yi Long ini telah siap memasuki pasar internasional. Namun, mereka tidak menyebutkan detil kesiapan mereka.

AS VS China dan Pengaruhnya Bagi Indonesia

Amerika vs China

Mike PortalAura perang dingin antara negeri paman sam (AS) dengan negeri panda (China) dalam beberapa tahun terakhir ini sangat dirasakan dampaknya hingga ke kawasan ASEAN. Pertarungan pengaruh diantara dua Negara besar dan kuat dapat dilihat dari aksi dukung-mendukung kedua Negara terhadap negara yang bersengketa seperti Taiwan dan Korut.

Pada 1 Januari 2010, diketahuh AS telah menjual rudal pertahanan udaranya kepada Taiwan seharga 6,5 miliar Dollar yang membuat Beijing marah besar dan menganggap langkah AS akan merusak hubungan antara Beijing dan Washington. Tapi AS tetap tidak bergeming karena menganggap china juga melakukan hal serupa dengan langkahnya mendukung Korut membuat dan mengembangkan senjata nuklir dimana langkah tersebut sudah pasti akan sangat membahayakan pangkalan AS dan sekutunya di kawasan Asia Pasifik.

China dan AS adalah dua Negara kuat yang terus mengembangkan kemampuan militernya guna melindungi kepentingan strategisnya dari berbagai macam ancaman dan tekanan serta sama-sama memiliki ambisi kuat menjadi Negara number one. Tak jarang pula kedua Negara melakukan saling intip kekuatan mulai dari aksi spionase hingga penyusupan lewat jaringan cyber untuk mendapatkan data-data terkait militer dan pertahanan kedua negara.

Saat ini AS telah memandang china sebagai ancaman bagi kepentingannya di kawasan baik secara ekonomi maupun militer. Sehingga perlu bagi AS untuk mengambil langkah bijak demi mengamankan kepentingan strategisnya dengan merangkul Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN lewat KTT ASEAN ke-19 beberapa waktu lalu di Bali guna menghadang pengaruh china di ASEAN sekaligus masuk kedalam konflik laut china selatan. Selain itu bergesernya 2500 pasukan marinir AS dari pangkalannya di jepang menuju Darwin Australia memperkuat dugaan bahwa AS sedang berusaha mengamankan posisinya yang semakin terancam dengan perkembangan China akhir-akhir ini. Dimana kemampuan militernya sudah mulai bisa menjangkau beberapa pangkalan militer AS di jepang. Pesawat tempur siluman J-20, rudal anti-kapal induk, rudal jelajah, rudal anti-satelit (ASAT) dan Kapal Induk Shi Lang adalah beberapa bukti kemampuan China yang dianggap sangat meresahkan posisi Paman Sam.

            Kabar agresifitas China di laut china selatan juga lembuat AS khawatir dan panik sehingga membuat sang adidaya perlu untuk meningkatkan militernya di kawasan tersebut guna melindungi kepentingannya. Apalagi militer china kerap kali di ketahui melakukan provokasi di laut china selatan dengan kehadiran armada tempurnya di wilayah tersebut. Sang paman yang dulunya terlalu disibukkan dengan pergelaran perang Irak dan Afghanistan kini sudah mulai mengalihkan perhatiannya ke Asia tenggara karena tidak ingin lahannya di rebut oleh sang panda.

Konflik laut china selatan

            Melihat pengaruh China yang semakin kuat dan dominan, AS tidak senang dan tidak mau kecolongan apalagi sampai kehilangan eksistensinya di kawasan laut china selatan. Berbagai cara di lakukan untuk menekan pengaruh China termasuk rencana pergeseran 2500 personel militernya di wilayah bagian utara Australia yang hanxa berjarak sekitar 820 Km dari Indonesia.

Pentingnya kawasan tersebut bagi AS dapat dilihat dari kedatangan Presiden AS Barack Obama dalam pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Bali, Kamis (17/11). Dimana dalam pertemuan tersebut Obama mencoba menarik beberapa Negara yang tergabung dalam ASEAN untuk ikut serta berpartisipasi dalam menghadang pengaruh china yang dianggapnya agresif dalam sengketa laut china selatan seperti yang di laporkan oleh Vietnam dan Filipina di KTT-ASEAN.

            Semakin memanasnya kawasan tersebut juga memaksa Filipina untuk mengirimkan kapal perang barunya yaitu Gregorio del pilar bekas kapal Coast Guard milik AS bersama kapal perang lainnya ke wilayah sengketa laut china selatan dan melakukan patroli. Karena jauhnya perbedaan kekuatan yang tidak sebanding dengan China, ternyata harus membuat Filipina mencoba menggalang suara dikomunitas ASEAN agar melakukan penentangan klaim laut china selatan atas territorial china sekaligus menggandeng AS masuk kedalam wilayah sengketa.

Presiden China Hu Jianto bereaksi keras melihat langkah AS yang menganggapnya sebagai sikap yang menantang china ditambah dengan penempatan ribuan personelnya di Australia yang akan semakin memperuncing permasalahan di kawasan tersebut. Hu menegaskan bahwa China memiliki hak untuk mengembangkan kepentingan nasionalnya tanpa melibatkan campur tangan Negara lain (AS) termasuk kepentingannya di laut china selatan namun ungkapan tersebut ditanggapi dingin oleh Obama.

            Untuk mengawali langkah kebijakannya, AS akan mendatangkan pasukannya secara bertahap dan didukung dengan peralatan tempur canggih seperti F-22 Raptor dan C-17 Globe Master, sedangkan untuk pangkalannya seperti yang disampaikan Obama bahwa AS hanya akan menempati pangkalan lama milik Australia yaitu Robertson Barracks di Darwin. Sedangkan oleh China bahwa keberadaan pasukan AS di beberapa titik kawasan seperti Singapura, Jepang, Korea selatan, Guam dan Australia dipandangnya sebagai upaya AS untuk mengepung china yang terus berkembang secara signifikan baik secara militer maupun ekonomi.

Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini perekonomian AS sedang lesu dan mengalami defisit sebesar 98,5 milyar, sehingga membuat AS untuk terus mencari lahan baru dan mempertahankan lahan yang sudah ada. Itu sebabnya melihat potensi besar china di kawasan asia membuat AS tidak terima dan berusaha mengusirnya.

Hengkangnya pasukan AS dari timur tengah menuju asia tenggara sudah cukup menggambarkan bahwa kawasan ini sangat berharga bagi AS. Meski separuh anggaran pertahanannya di pangkas USD 400 miliar namun AS tetap tidak akan mengurangi kekuatannya dan mengorbankan kepentingannya di asia tenggara seperti yang pernah di ungkapkan oleh Obama pada pidatonya di KTT-ASEAN.

            Lantas dimanakah AS akan menempatkan kepentingannya di laut china selatan? Menurut kutipan yang diambil dari kantor berita AFP (16/9), AS dan sekutunya Australia sangat berambisi untuk membebaskan jalur pelayaran di laut china selatan dan menjadikannya sebagai jalur internasional. Selain itu AS juga ingin menciptakan zona perdagangan bebas pasifik yang di kenal dengan sebutan Trans-Pasifik dimana China tidak termasuk didalamnya.

            Komandan Komando Pasifik AS Laksamana Robert F. Willard pernah mengungkapkan bahwa nilai jalur laut kawasan laut china selatan untuk perdagangan bilateral tahunan bernilai USD 5,3 triliun, dimana USD 1,2 triliun terkait dengan AS. Melihat besaran nilainya AS tidak mau kehilangan lahan basah tersebut akibat terlalu fokus ke perang Irak dan Afghanistan yang membuat negaranya mengalami defisit yang cukup besar akibat banyaknya biaya perang yang di keluarkan melebihi pagu.

Pengaruhnya bagi Indonesia

            Dengan berakhirnya perang perang Irak dan Afghanistan di timur tengah dan beralihnya fokus AS ke asia tenggara yaitu dengan rencana penempatan pasukannya di Australia dimana letaknya tidak jauh dari Indonesia sekitar 820 Km tentu akan memberikan dampak serta pengaruh buruk, baik secara politik, ekonomi dan militer bagi kepentingan nasional Indonesia kedepannya.

Pro dan kontra dari dalam negeri semakin tajam terlihat, tidak sedikit anggota DPR yang menolak penempatan pasukan AS dan menganggapnya akan dapat mempengaruhi stabilitas kawasan khususnya Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang sedang bersengketa di laut china selatan. Suatu hal yang wajar mengingat kebijakan AS yang selalu berubah-ubah dan tidak pasti seperti yang diutarakan oleh pengamat  hubungan internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. Selain itu beberapa pengamat di Indonesia juga khawatir dan melihat bahwa tujuan AS dan pasukannya di negeri kangguru tersebut tidak lepas dari kepentingannya di papua dimana terdapat salah satu perusahaan emas terbesarnya yaitu Freeport McMoran serta upaya AS yang tengah bersiap menghadapi perubahan arah politik Indonesia yang dikhawatirkan akan berbalik dan menjauh dari kepentingan AS.

            Namun anggapan tersebut di tepis oleh sebagian kalangan pejabat tinggi di negeri ini yang menganggap langkah AS menempatkan pasukannya di Australia bukan sebagai sebuah ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena tujuan penempatannya adalah untuk misi kemanusiaan yang meliputi bencana alam dan lain sebagainya seperti yang di sampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di KTT-ASEAN sesaat setelah mendapat penjelasan dari Presiden AS Barack Obama yang kemudian diamini oleh sebagian pejabat tinggi Negara termasuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia Letjen Marciano Norman.  

            Yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah RI sudah siap bila sewaktu-waktu pemerintahan AS merubah kebijakan politiknya untuk Indonesia ketika urusan dengan China di laut china selatan telah usai mengingat AS juga sudah melakukan pengkajian penguasaan geopolitik di kawasan dalam jangka waktu 20 tahun kedepan?


Minggu, 04 November 2012

Tips Menghadapi Banci (Bencong) di Jalan

Stop Banci / Anti Banci

Mike PortalAda sebagian orang yg takut akan keganasan banci, entah banci original maupun banci yang imitasi, kesemua banci mempunyai naluri untuk menggaet pasangan tanpa rintangan. Bila kita salah memilih langkah dalam menghindari banci, niscaya anda akan menjadi korban finansial dan keperjakaan anda, banci juga manusia yang butuh hasrat manusiawi. Berikut tips apabila anda sedang berjalan dan tiba-tiba didepan anda ada banci:

1. Jangan Putar Arah
Mungkin anda akan kaget melihat banci didepan anda dan reflek untuk berputar balik demi menghindar, langkah ini salah. Banci akan tahu jika anda menghindar dan ia akan segera mengejar anda. Ingat, daya kecepatan lari banci adalah dua kali lipat dari manusia biasa, karena dia mempunya dua perwujudan makhluk cewek dan cowok maka wajar tenaganya dobel. Lebih baik anda terus melangkah dengan kecepatan rendah dan jangan menatap matanya...

2. Kesenggol Banci
Bila anda tidak sengaja (mungkin juga sengaja) menyenggol banci, jangan pernah meminta maaf, buatlah dia kesal terhadap keangkuhan anda, pasang tampang cool dan berlalu dari hadapannya. Bila anda nekat meminta maaf kepadanya niscaya dia akan mencap anda sang pahlawan dan pahlawan butuh ciuman hangat dari sang pujaan. Apa anda mau dicium banci ?, sampai anda bau tanah pun rasanya tidak akan hilang...

3. Banci Rombongan
Ini adalah suatu kejadian paling menyulitkan dimana anda akan bertemu dengan gerombolan bencong. Rasa dag dig dug nya melebihi anda terkena razia gabungan polisi. Usahakan anda bersikap tenang, berjalan pelan, jangan pura-pura batuk atau ingusan justru malah membuat para banci tersebut memperhatikan anda. Jalan satu-satunya adalah lari ketika anda dua meter dihadapan mereka, caranya adalah berpura-pura memanggil teman anda disebrang jalan barulah anda berlari. Cara ini kurang efektif apabila yg anda panggil namanya sama dengan si banci atau memang anda ketauan berpura-pura. Lebih baik anda berpura-pura angkat telepon dan bentak-bentak ditelpon...

4. Diajak Ngobrol Sama Banci
Sedang naik kereta atau angkutan umum lainnya tiba-tiba ada sekelebatan makhluk menghampiri anda, ternyata banci yang ingin berkenalan dengan anda. Usahakan anda tidak terlihat jijik dengannya, tetap tenang dan tersenyum namun jangan berlebihan. Anggaplah sang banci adalah teman sepermainan anda, jangan grogi berbicara, tetap fokus pada pembicaraan. Perlahan-lahan anda ajak ngobrol ke arah siksa kubur di alam baqa , fakta menyimpulkan para banci paling takut dengan alam baqa, ceritakan betapa perihnya dialam kubur sana. Niscaya, 10 menit anda membahas tema tersebut, sanga banci bakal lompat dari kereta...

5. Hindari Daerah Rawan
Mungkin taman lawang adalah tempat legendaris buat para bancikers, namun banyak taman-taman lainnya yg sekiranya adalah surga para banci. Hindari tempat-tempat dimana makhluk2 tersebut berada, jangan sampai anda sering terlihat melewati daerah tersebut. Banci suka menandai mangsanya, setelah tahu mangsanya lengah maka langsung saja dicengkram tanpa ampun...

Oke sekian tips paling berguna dari saya, sebelum kaki anda melangkah keluar diusahakan berdoa dulu agar anda selamat dari makhluk2 tersebut. Ingat banci adalah manusia yang salah jalur, jangan pernah menyepelekan apalagi menindas mereka apalagi menikahi mereka. Amit dah.......

Kawasan Ancol Dulunya Tempat Jin Buang Anak?

Jakarta Bay City, Ancol

Mike Portal | Mansion mewah dan sarana wisata nomor satu terus dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Mengusung jargon Jakarta Bay City, Ancol menjadi andalan wisata pantai warga Jakarta. Ancol yang kini digugat karena tiketnya dinilai kemahalan punya sejarah panjang. Tak sekejap mata mengubah Ancol dari hutan dan rawa menjadi tempat wisata.

Kawasan Ancol pernah menjadi tempat wisata para meneer Belanda di abad 17. Kala itu pusat pemerintahan VOC berada di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kota Tua Jakarta. Jaraknya tak terlalu jauh dari Ancol. Saat itu sebagian kawasan Ancol sudah tertata dengan baik, pantainya pun bersih. Sementara sisanya merupakan hutan dan rawa.

Tapi saat Batavia diserang endemi malaria sekitar 1700-1800an, pemerintah Belanda lalu menggeser pusat kota menjauh dari pesisir. Ancol pun ikut ditinggalkan para meneer yang takut terserang malaria. Dia tidak lagi jadi primadona.

Sejak itu, kawasan Ancol jarang dikunjungi orang. Masyarakat setempat lalu membuat empang untuk memelihara ikan dan udang. Kondisi ini berlangsung ratusan tahun.

Hingga Indonesia Merdeka, kawasan ini masih menjadi kawasan liar yang tak terurus.

"Dulu Ancol nggak kaya sekarang rame begini. Dulunya cuma empang, nggak ada apa-apanya. Sepi banget. Masih hutan, makanya sering dibilang tempat jin buang anak," kata Tarmiji (60), warga Ancol saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.

Tarmiji menjelaskan kawasan Ancol baru dibangun periode 1960an. Dia mengingat dulu alat-alat berat merambah hutan kawasan Ancol.

"Waktu saya kecil, masih tahun 60an. Inget ada proyek, segala macam alat berat yang aneh-aneh ada. Ada bule juga. Anak-anak pengen liat tapi ga boleh. Bahaya kata mandornya," beber pria yang sehari-hari berjualan rokok ini.

Dalam buku Jejak Soekardjo Hardjosoewirjo di Taman Impian Jaya Ancol yang ditulis Sugianto Sastrosoemarto dan Budiono dan diterbitkan Kompas, sejarah masa lalu Ancol digambarkan tak jauh beda.

Soekardjo adalah orang yang memimpin proyek Taman Impian Jaya Ancol. Dialah yang membuka hutan belantara untuk dibangun kawasan Ancol mulai tahun 1962.

"Pantai Ancol yang masih berupa rawa-rawa, semak dan masih belum tersentuh merupakan kawasan yang menyeramkan. Orang menganggap kawasan itu tak layak ditempati. Bahkan dianggap sebagai tempat jin buang anak."

"Di kawasan yang sangat luas itu benar-benar sangat sepi. Tidak ada akses yang memadai, belum ada pemukiman dan gelap karena belum ada listrik," kenang Soekardjo dalam bukunya.

Tak menyangka jika Ancol akan menjadi sebesar dan semegah sekarang.

Apa Jadinya Kalau Kamar Mayat Dijadikan Hotel?



Bekas kamar mayat, lengkap dengan meja autopsi dan lemari jenazah, disulap menjadi hotel oleh pengusaha Australia. Mau menginap di sana?


Seperti yang dilansir dari The Telegraph (23/10), meja-meja autopsi di bekas kamar mayat di Willow Court, Tasmania, tersebut nantinya akan dijadikan tempat tidur. Jadi tidak akan ada kasur empuk seperti layaknya hotel lain jika pengunjung menginap di tempat ini.

Kamar mayat tahun 1950an ini sebenarnya bagian dari rumah sakit narapidana dari tahun 1830. Namun 12 tahun yang lalu, kamar mayat ditutup dan tidak dipakai lagi.


Di dalam kamar mayat, ada fitur lemari es dan bak mandi yang pernah digunakan untuk mencuci jenazah. Hadyn Pearce selaku pemiliknya pun menuturkan bahwa ia berniat memulihkan bangunan tersebut secara bertahap.

Pearce juga menyampaikan kalau meja bekas membedah mayat akan dipromosikan menjadi suite utama hotel.

Pearce sendiri adalah seorang pedagang barang antik yang telah membuka sebuah motel di bekas situs suaka. Ketika ditanya apakah nanti wisatawan benar-benar mau menginap di hotel bekas kamar mayat miliknya, ia berkata, "Kita lihat saja nanti."

Harapan Pearce adalah hotel bekas kamar mayat tersebut akan dibuka awal tahun depan. Selain kamar mayat, sebenarnya ada beberapa bangunan tidak biasa lainnya yang diubah menjadi hotel. Sebut saja bunker nuklir di Swiss, penjara di Australia, dan gerbong kereta api di West Sussex.