Jumat, 31 Mei 2013

5 Tips Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad

5 Tips Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad  | Blog Misteri Beda Dunia | Berikut adalah beberapa Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah yang juga terbukti secara ilmiah.
 
Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah - http://munsypedia.blogspot.com/1. Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan.
Gaya hidup yang dijalani oleh Nabi Allah yang terakhir ini sungguh bisa dijadikan teladan bagi umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah.

 
2. Rasulullah Duduk ketika hendak minum
Ketika merasa haus Rasulullah biasa meminum air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini juga terbukti menyehatkan secara ilmiah dimana ketika kita meminum air dengan posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.

 
3. Rasulullah makan dengan tangan kanan
Makan dengan tangan kanan bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga menurut sebuah penelitian ini juga salah satu gaya hidup yang sehat. Ketika makan menggunakan tangan kanan maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri ini selalu teratur, dan berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan dengan tangan kiri dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.

 
4. Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.

 
5. Rasulullah sering berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman sekarang.

Salam Sehat Untuk Kita Semua....!

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/

Kamis, 30 Mei 2013

Misteri Alam Gaib | Dunia Mahkluk Halus


Alam gaib hingga kini masih merupakan misteri yang tidak terpecahkan. Dan semakin menarik minat banyak orang untuk menelaah dunia mahkluk halus. Namun hingga kini tidak ada cerita yang pasti dan hanya kesimpang siuran belaka. Misteri alam gaib belum juga terpecahkan.



Jika anda pernah mendengar beberapa cerita dari orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya, bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka versi kejawen,dimana ( lebih dari satu dunia ) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa. Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia.


Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain serta mempunyai badan jasmani. Sedangkan penghuni dari 6 alam yang lain mereka hanya mempunyai badan dari cahaya (badan Cahya) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus – wong alus – mahkluk yang tidak kelihatan.

Di 6 alam yang tidak ada siang hari karena tidak ada matahari. Sepanjang waktu hanya ada gelap dan remang-remang oleh sinar bulan dan cahaya bintang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro (Jawa halus). Nama Ke enam (6) alam gaib itu antara lain adalah:
  1. LOKANTARIKA
  2. MAHAKALA
  3. AMBARISHA
  4. RAUNAWA
  5. MAHARAUNNAWA
  6. KALASUTRA
  7. ANDRATASAMIRA,

Kumpulan Artikel tentang Misteri Alam Ghaib


BAGAIMANA JIN MERASUKI TUBUH MANUSIA? Oleh : Abu Akmal Mubarok. Image. Al-Qur'an sendiri mengisyaratkan adanya fenomena manusia kerasukan ...

AMARAN ! Pendedahan Demi Pendedahan. "Rahsia Alam Jin Telah Dibongkar". "Membongkar Misteri Alam Ghaib". Ketahuilah Dunia Sebenar Makhluk Ghaib ...

Misteri alam Ghaib. Misteri Bukit Pintu Alam Gaib - Sumedang [ Tayang Ulang ]. Tukang Becak·654 ...

Ketika aku masih bayi merah umur 3 hari, ibuku meninggal dunia karena kondisinya yang lemah sehabis melahirkanku. Aku dan kelima kakakku pun harus ...

Dan kebanyakan misteri-misteri yang terjadi di alam tersebut konon ...Konon, di tempat ini juga terdapat hal-hal gaib dan kekuatan magis.

Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa ...

 Jika eko terdampar di alam gaib selama 60 menit waktu alam manusia, maka berapa banyak waktu yg dihabiskan eko utk berlari-lari di alam ...

 MISTERI KEKAYAAN ULAR TOPO. Pantai Selatan Nyai Roro Kidul adalah salah satu tokoh alam gaib nusantara yang sangat terkenal bahkan ...Jangan Sekali-Sekali Mencoba Bunuh Diri - Misteri Sepanjang Abad
Nah, kini kita memasuki sebuah kisah nyata tentang alam gaib, yang sedikit sekali dibukakan oleh Allah kepada manusia, berbeda dengan ...

Cerita ALAM Ghaib penuh misteri menakutkan dan seram. 928 likes · 15 talking about this. MEMBERIKAN SELURUH CERITA-CERITA MISTERI YANG ADA DI ...

Rabu, 29 Mei 2013

Kisah Keturunan Dinasti Han Di Pulau Jawa

Peta Kekuasaan Dinasti Han

Mike PortalKetika membaca sejarah Tionghoa Indonesia, saya menemukan satu paragraph menarik yang menceritakan adanya keturunan dinasti Han di pulau Jawa sejak jaman Han. Sebelum menarik kesimpulan benar atau salah paragraph yang akan saya tuliskan di bawah dan sambil menanti datangnya buku “Notes Yong An” 庸庵筆記yang menuliskan itu, kita perlu bersikap arif dengan tidak mengenyampingkan kemungkinan benarnya juga ada kemungkinan salahnya, bergerak terus dalam tafsir menafsir, di dalam pergerakan itu akan melahirkan wawasan baru dan wacana baru hingga nantinya mungkin bisa terhenti, pembedahan teks ke teks, kedalaman isi teks, komparasi hingga objek situs jika ada dan sebagainya. Derrida mengatakan bahwa bahasa adalah intensionalitas kita perlu sadari bahwa segala sesuatu adalah teks, yang bisa dibaca dalam perspektif bahasa.

Sekilas sejarah penulis “Notes Yong An”. Pada masa dinasti Qing, Xue Chengfu 薛成福 ( 1838-1894 ) adalah seorang pejabat tinggi kerajaan Qing yang menjadi murid Zeng Guofan 曾國藩, sempat menjadi duta Qing di empat negara Eropa. Salah satu yang menarik adalah desakannya kepada Inggris agar mengijinkan kerajaan Qing untuk membuka konsulat di wilayah Asia Tenggara dan Burma.
Sekilas isi yang dikutip oleh prof.Huang Kunzhang 黃昆章 dalam “Sejarah Tionghoa Indonesia” dan diterjemahkan secara bebas oleh saya.

 Pada masa dinasti Han Timur, di Dinghai 定海( skrg. Kabupaten Zhen Hai 鎮海Provinsi Zhejiang 浙江 ) ada seorang pelajar ( 茂才 ) yang ditangkap oleh penjahat dari Nan Yue 南粵 ( Guangdong Selatan ), setelah berhasil melarikan diri, ia menjadi pedagang, ketika ia berlayar ke Singapore, terkena hantaman angin topan dan terombang ambing hingga pulau Jawa, disana ia menetap selama 5 tahun baru kembali ke Tiongkok.

Orang Dinghai ini pernah berkata kepada orang lain bahwa di pulau Jawa wilayah selatan ada perkampungan dan bernama kampung marga Liu 劉莊, disana yang tinggal ada sekitaran ribuan keluarga dan semua bermarga Liu. Mereka berkumpul dan menetap disana, karena mereka adalah keturuan kaisar Huidi 惠帝 ( 194 BCE-199 BCE ).

Dia juga mengatakan bahwa orang kampung Liu itu hendak menulis ulang dan menata kembali buku marga Liu, minta ia membuat kerangkanya. Ia kemudian membuka halaman pertama dari buku marga Liu, dilihat di dalamnya asal muasal klan marga Liu di Jawa : Saat masa kaisar Hui, ibusuri Lv sakit keras, ia ( Lv ) memberikan kekuasaan pada marga Lv.

Setelah ibu suri Lv meninggal, para pejabat kemudian membunuh orang-orang ibusuri, bahkan membunuh anak Huidi, yakni Shaodi 少帝. Istri Shaodi, permaisuri Zhang menyuap para kasim, bayi yang berumur 3 tahun, anak Shaodi digendong keluar dari istana di malam hari. Diberi kepada adik pemaisuri Zhang yang bernama Zhang Yan 張偃 yang kemudian memeliharanya diam-diam.

Saat raja Yue Selatan 南粵王 Zhao Tuo 趙佗 mengirim upeti ke istana, Zhang Yan memanfaatkan itu dengan mengirimkan ke Nan Yue. Zhao Tuo saat mengetahui anak itu adalah cucu pertama dari Huidi, iapun member jabatan dan tanah kepada anak itu. Tapi saat setelah bergenerasi-generasi ( tulisannya belasan generasi ), tanah pemberian itu sudah melenyap, yang mengakibatkan keturunannya menjadi rakyat biasa.

Keturunannya bertambah banyak, walau sudah berpindah, tapi selama 2000 tahun ini buku marga Liu masih bisa dicek. Dalam rumah abu marga Liu di pulau Jawa, masih menyimpan 3 buah pusaka, pertama adalah cap kerajaan kecil istana Han 漢宮小玉禧, kedua adalah kaca perunggu kuno, satunya adalah giok Ruyi. Ke 3 pusaka ini adalah kenang-kenangan dari permaisuri Zhang untuk anaknya, yang kemudian menjadi pusaka warisan keluarga. Rumah abu Liu amat luas, depan altar Di zi 帝子 ( Shao di 少帝 ), belakang  altar Huidi dan permaisuri Zhang.

Walau terdengar menggelikan dan kekurangan catatan sejarah, tapi kita tidak bisa menutup kemungkinan dari legenda ini bahwa jaman Han dahulu sudah ada orang Tionghoa yang tinggal di pulau Jawa. Dan beberapa penggalian arkeologis dan catatan sejarah sudah membuktikan adanya hubungan antara Tiongkok dan tiga pulau utama Indonesia. Hanya yang perlu dicari adalah rumah abu marga Liu yang ditulis oleh Xue Chengfu itu ada dimana ? Apakah ada cap istana ? Apakah ada cerita pendukung atau catatan pendukung ? Kronologisnya menurut versi lain seperti apa ? Ini bisa menjadi bahan diskusi atau juga bisa menjadi dongeng tertawaan, tapi perlu diingat bahwa kemungkinan wacana baru, apakah pada masa dinasti Han sudah ada orang Tionghoa  yang menetap di Indonesia ?


Ardian Cangianto

Ahok Nyaris Jadi Korban Kerusuhan Mei 1998

Ahok Tanggapi Wawancara terkait Prabowo Subianto

Mike PortalTragedi Mei 1998 yang menjadi titik reformasi Indonesia ternyata juga dirasakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Terlebih saat peristiwa tersebut, tak sedikit yang berdampak pada warga keturunan.

Saat itu, Basuki yang bertempat tinggal di Pluit menjadi saksi saat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Karawaci, Tangerang, dibakar dan dijarah oleh massa.
Istri Basuki, Veronica Tan, sedang mengandung berusia lima bulan anak pertamanya. Dalam keadaan Indonesia yang chaos itu, Veronica terus membujuk Basuki untuk keluar dari Indonesia karena situasi saat itu yang ia takutkan dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis jabang bayi.

"Akhirnya, saya putuskan untuk tidak mengungsi dan saya putuskan untuk tidak keluar dari Indonesia. Pokoknya pertahankan sampai titik darah penghabisan karena yang harusnya keluar itu mereka yang tukang rusuh," kata Basuki, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Pria yang akrab disapa Ahok itu pun memberanikan diri untuk mengendarai mobil dari Karawaci hingga rumahnya di Pluit, Jakarta Utara. Sepanjang jalan itu, tak henti-hentinya terjadi pembakaran ban, mobil, toko, dan sebagainya.

Saat itu, Basuki berpikir kalau memang ada hal yang tidak mengenakkan, ia telah mengikhlaskan agar satu keluarga meninggal bersamaan, bukan terpisah. Dengan itu, kata dia, mereka akan meninggalkan dunia dengan nama dan membuktikan tidak ada peluang provokator untuk memengaruhinya. Beruntung mobil Basuki tidak diberhentikan secara paksa dan ia bersama Veronica selamat hingga tujuan.

Akhirnya, pada September 1998, Veronica dan Basuki dikaruniai anak laki-laki pertama mereka dan diberi nama Nicholas Sean yang memiliki arti "memenangkan hati rakyat".
Oleh karena itu, Basuki mengimbau kepada semua pihak agar tidak melupakan peristiwa Mei 1998. Saat itu, Basuki pernah berpikir bahwa ia bersama keluarga lebih baik mengungsi ke luar negeri untuk menghindari diskriminasi terhadap mereka. Namun, ia diingatkan oleh ayahnya untuk tetap menetap di Indonesia karena ayahnya meyakini kalau Basuki dibutuhkan warga Indonesia, terutama untuk membela warga minoritas.

"Rakyat butuh kamu, jangan pergi. Satu hari kelak memperjuangkan hak mereka," kata ayahnya dikutip Basuki.
Akhirnya, pada tahun 2005, Basuki berhasil menduduki posisi Bupati Belitung Timur, di mana warga daerah tersebut 93 persen Muslim. 
"Yang penting sekarang, menangkan hati rakyat dan tidak membedakan SARA. Jangan sampai peristiwa 1998 ini terjadi lagi. Kalau kita lupa, pasti peristiwa itu akan terulang lagi," kata Basuki.

Penulis : Ina Maharani
Editor : Ina Maharani

Selasa, 28 Mei 2013

Misteri Kesaktian Tongkat Bung Karno


Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor.


Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato. Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.

Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro ‘Kyai Salak’ atau keris Aryo Penangsang ‘Kyai Setan Kober’ wallahu’alam . Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha. Tembakan itu meleset dan ini yang jadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari hanya jarak 5 meter tidak kena. Di Radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak Bung Karno, terungkap saat Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembak bingung ‘mana Bung Karno’ ?

Kumpulan Artikel tentang Misteri Kesaktian Tongkat Bung Karno

 Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro 'Kyai Salak' atau keris Aryo Penangsang 'Kyai Setan Kober' ...

clekitet.blogspot.com - Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa TongkatKomando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu ...

Lewat suatu komtemplasi dan prosesi ritual panjang, akhirnya Bung Karno, ditemui sosok wanita cantik yang tak .... Tongkat komando Bung Karno adalah tongkat sakti, yang berisi keris pusaka ampuh. ... Notes by Berbagi Cerita Misteri Dunia.

Tongkat komando Bung Karno adalah tongkat sakti, yang berisi keris pusaka ... Tidak sedikit yang menghubungkan dengan “kesaktian” Sukarno, sehingga lolos ...

 Tongkat Bung Karno terbuat dari kayu Puncang Kalang yang banyak ...menanyakan tentang kesaktian tongkat yang dimiliki Bung Karno ini ...

 Misteri Tongkat Komando Bung Karno 2. Apakah tongkat Bung Karnoitu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro 'Kyai Salak' atau keris ...

 Salah satu kesaktiannya itu adalah tongkat komando yag selalu dibawanya. Bung Karno memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya ...

Kesaktian juga bisa karena “pegangan” atau senjata yang umumnya ...Dalam sebuah perjalanan di Makassar, Bung Karno diserbu gerombolan separatis. ...Konon kabarnya tongkat komando yang selalu dikepit Soekarno ...

 Kisah MisteriMisteri Kesaktian Bung Karno ... Saat itu Bung Karnodikenal memiliki beberapa Tongkat Komando dengan bentuk yang sama, ...

Tag Archives: Misteri Dunia. Jun ... Tagged Misteri Dunia | Leave a comment |. Jun ... Bung Karno dan Gosip Kesaktian Tongkat Komandonya.

Tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952. -Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando yang kemudian selalu di bawah kemana-mana oleh orang No 1 Indonesia hingga akhir hayatnya.

Sabtu, 25 Mei 2013

Saingi Amerika Serikat, China Ciptakan GPS Sendiri

Perkembangan Teknologi Satelit China

Mike PortalUpaya untuk menjadikan China sebagai negara yang maju di bidang teknologi kembali dilakukan. Kali ini, China berhasil meluncurkan satelit yang bakal menandingi GPS (Global Positioning System) milik Amerika Serikat.

Peluncuran satelit ini nantinya diharapkan mampu menjadi alternatif dalam mengakses layanan sistem navigasi yang selama ini bergantung pada GPS. Seperti dilansir NBC News (27/12), satelit ini juga bisa diakses oleh seluruh penduduk yang berada di kawasan Asia.

Peluncuran satelit ini menghabiskan dana sekitar USD 400 miliar atau setara dengan Rp 3.840 triliun rupiah. Adapun langkah tersebut diambil karena pemerintah China tidak ingin selamanya bergantung pada GPS yang dimiliki Amerika Serikat. Apalagi jika tensi kedua negara tersebut memanas, bisa dipastikan GPS tidak akan bisa diakses di China.

Satelit ini mulai beroprasi sejak Kamis (27/12) lalu. Dengan sistem yang dinamakan Beidou ini, pengguna busa mendapatkan informasi lokasi dengan tingkat keakuratan data hingga 10 meter. Beidou sendiri bisa diakses dengan kecepatan hingga 0,2 meter per detiknya.

Sistem Beidou merupakan satu dari empat sistem navigasi yang ada di dunia. Selain GPS milik Amerika Serikat; GLOnass dari Rusia dan Galilleo dari Eropa juga masih dikembangkan agar nantinya menjadi alternatif dari sistem GPS tersebut.

Saat Obama Lengser, China Akan Ambil Alih Posisi AS

Tembok Raksasa China Tiongkok

Mike PortalTelah umum diketahui bahwa perekonomian dan pertumbuhan ekonomi China merupakan yang kedua terbesar di dunia. China dulu mempunyai produk domestik bruto (PDB) mencapai USD 7,5 triliun, separuh jika dibandingkan dengan negara urutan pertama yaitu Amerika Serikat dengan PDB mencapai lebih dari USD 15 triliun. Posisi China di panggung dunia bergerak sangat cepat, kini posisi tersebut telah berubah.

Dalam waktu tiga tahun, Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) percaya bahwa perekonomian China akan melampaui Amerika Serikat. Dengan demikian, ketika Barack Obama turun jabatan sebagai presiden, maka penggantinya kelak tidak lagi akan memimpin negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia sejak Perang Dunia II. China diproyeksi akan mengalahkan Amerika Serikat pada 2020 mendatang.

Tahun lalu, China berhasil mengalahkan Jerman dalam jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan wisata. Warga negara kelas menengah China lebih banyak melakukan perjalanan keluar negeri, berbelanja barang-barang mewah di Eropa, dan mengunjungi tempat-tempat wisata kelas dunia seperti Disney World.

Menurut United Nations World Tourism Organization, para wisatawan asal China tersebut setidaknya menghabiskan USD 102 miliar atau sekitar Rp 994,2 miliar tahun lalu, atau meningkat dari tahun 2011 yang sebesar USD 73 miliar.

Melonjaknya jumlah wisatawan China ini terjadi ketika perekonomian negara Tirai Bambu itu melambat akibat terpuruknya ekonomi Eropa dan terjadi pergeseran dalam kebijakan ekonomi dalam negeri. Kendati demikian, China tidak perlu mendorong pertumbuhan ekonominya hingga 10 persen, pertumbuhan 7,5 persen sudah cukup untuk mendorong China menduduki peringkat puncak negara dengan pertumbuhan ekonomi paling kuat sedunia.

Menurut penelitian terbaru dari PBB, China telah lebih jauh melebihi pesaingnya dalam dunia manufaktur, yaitu menghasilkan USD 2,9 triliun per tahun dibandingkan AS yang sebesar USD 2,43 triliun. "Pada tahun 2011, output manufaktur China melonjak sebesar 23 persen sementara output manufaktur di AS hanya meningkat sebesar 2,8 persen," kata American Enterprise Institute Mark Perry seperti dilansir Forbes, Sabtu (6/4).

Pada tahun 2012, Federal Reserve mencatat pertumbuhan manufaktur AS merosot ke 1,7 persen.

Saat ini, China memegang kendali perekonomian Asia, dan produk buatan China memunculkan pola konsumen pecinta harga murah di Amerika. Impor AS dari Asia naik 22 persen pada bulan Februari lalu. Sebagian besar berasal dari China. Bahkan menurut Biro Perdagangan AS, negeri Paman Sam tersebut telah mengimpor barang dari China senilai USD 32,7 miliar per Februari lalu.

Kanada berada di posisi kedua dengan nilai impor USD 25,7 miliar, tapi sebagian besar merupakan impor minyak. Saat ini, China merupakan mitra dagang AS nomor tiga setelah Kanada dan Meksiko.

Selain itu, defisit perdagangan antara AS dan China semakin melebar. Pada 2012, AS mencatat defisit perdagangan terbesar dengan China sebesar USD 315 miliar, atau naik dari rekor defisit perdagangan tahun 2011 sebesar USD 295 miliar.

Dinasti Ming, Dinasti Terakhir Bangsa Han

Peta Kekuasaan Dinasti Ming

Mike PortalSetelah berhasil mengusir bangsa Mongol, Zhu Yuanzhang menobatkan dirinya sebagai kaisar dengan gelar Ming Taizu (1368-1398). Tahun pemerintahnnya disebut dengan Hongwo, sehingga ia juga dikenal sebagai sebutan Kaisar Hongwo, dan dinasti barunya Dinasti Ming.

Zhu Yuanzhang digantikan oleh cucunya bernama Zhu Yunwey dengan gelar Jianwen (1399-1402). Tetapi pada saat itu, kekuasaan berada di tangan putra-putra Zhu Yuanzhang. Kaisar Jianwen berusaha mengendalikan para pamannya itu dengan jalan membatasi kekuasaan mereka, tetapi usahanya ini mendapat tentangan keras. Akibatnya, timbul perang saudara selama 4 tahun anatara kaisar dengan paman-pamannya. Dari segala kepandaiannya, kaisar bukanlah tandingan pamannya yang bernama Zhu Di (putra keempatnya Zhu Yuanzhang).

            Zhu Di mengangkat dirinya sebagai Kaisar Yongle (1403-1424) yang berarti “Kebahagian Abadi”. Pelayan samudra merupakan salah satu hal yang patut di banggakan pada masa dinasti Ming. Kaisar Yongle telah memerintah Admiral Zheng He untuk mengadakan pelayaran ke selatan menuju negeri-negeri yang jauh. Ia berhasil berlayar sejauh Afrika (Mogadishu dan Malindi), kalkuta, dan Kalombo jauh sebelum bangsa baarat berhasil mencapainya. Yongle digantikan oleh putra tertuanya yaitu Hongxi (1425) hanya memerintah setahun.

Pengganti Hongxi adalah cucu Yongle yang bernama Zhu Zhanji yang gelarnya sebagai Xuande, memrintah pada tahun 1426-1435. Ia dapat dikatakan sebagai seorang penguasa yang sempurna karena piawi dalam bidang kemilimiteran, administrasi pemerintahan dan seni. Masa pemerintahan Xuande boleh dikatakan cukup stabil. Kemakmuran dan kesenian berkembang pesat. Sebagai seorang reformis, Xuande berusaha memerangi ketidak adilan, menetang hukuman matim serta mendorong dihapuskannnya hukuman kurungan bagi orang miskin yang tidak mampu membayar utang-utangnya. Keselahan terbesar yang dilakukan Xuande adalah andilnya dalam meningkatkan kekuasaan kaum Keberi, di mana ia mendirikan sekolah khusus bagi mereka yang mengangkat mereka sebagai penasehat militernya. Ia juga sering memerintahkan kepada kasimnya untuk mencari benda-benda aneh, benda-benda langka dan bahkan cengkrik aduan yang selalu menang. Kaum keberi diutusannya pula mencari gadis-gadis Korea yang terkenal kecantikannya untuk dijadikan selir.

Xuande adalah kaisar pertama Dinasti Ming yang sungguh-sunggguh melindungi seni. Sebagai seorang pelindung seni, dikumlpulkan para seniman dari berbagai penjuru dan memerintahkan agar menghiasi makam-makam leluhurnya. Ketika Xuande wafat, sepuluh orang selir ikut dikuburkan bersamanya.

            Penggantinya adalah Zhu Qizhen putra dari istri keduanya bernama Sun. Ia naik tahta dengan gelar Zhengtong pada tahun 1436 saat baru berusia 8 tahun. Karena usianya yang masih belia, neneknya yang bernama Zhang (jandi Hongxi) memegang tumpuk kekuasaan penuh sebagai wali dengan dibantu oleh tiga orang menterinya bijaksana.

Sementara itu, bangsa Mongol yang dahulu diusir oleh Zhu Yuanzhang ke utara, kini menjadi kuat kembali. Mereka menyatukan dirinya dibawah Esen Khan. Kaisar Zhengtong pada tahun 1449 melakukan kesalahan fatal dengan mengikuti bujukan gurunyya, seorang kasim bernama Wang Zhen untuk menyerang Esen Khan. Akhirnya Zhengtong yang tidak sempat melarikan diri ditawan oleh mereka.

            Sebagai penggantinya diangkatlah adik Zhengtong yang bernama Zhu Qiyu sebagai kaaisar baru dengan gelar Jingtai (1450-1457). Ia merupakan seorang penguasa yang lemah, namun berkat jasa para menterinya, ibukota berhasil dipertahankan dari serangan Esen Khan.  Dengan mengangkat kaisar baru, pihak China telah berhasil menurunkan nilai penting bekas kaisaranya yang disandra oleh bangsa Mongol. Jingtai mengalami sakit kerasnya pada tahun 1457. Pada saat itu terjadilah kudeta menggulingkan Jingtai dan mengangkat kembali Zhengtong sebagai kaisar dan Jingtai wafat didugaakan karena siksaan kaum pemberontak. Setelah menduduki singgasannya kembali, Zheng tong yang saat itu telah mengganti gelarnya dengan Tianshun melakukan gerakan pembersihan. Ia melakukan jasa kaum Keberi dan memebentuk dinas rahasianya sendiri untuk memata-matai dan menemukan orang yang berniat menentangnya.

            Putra tertua Zhengtong, Chenghua memerintah pada tahun 1465-1487, dan diangkat sebagai pengganti ayahnya. Usianya baru 20 bulan ketika ayahnya ditawan bangsa Mongol. Chenghua memiliki kepribadian lemah, peragu, dan agak gagap ketika berbicara. Kaisar ini juga dikenal sebagai penggemar seni musik dan pertunjukan. Saat naik tahta, ibunya serta Ratu Qian permaisuri Zhengtong berebut kedudukan sebagai wali dan pada masa akhir pemerintahannya kekuasaan didominasi oleh selirnya Wan Guifei. Mereka melaukan reformasi dan pembenaan terhadap kesalahan rezim pemerintahan sebelumnya. Bidang militernya juga diperkuat oleh mereka sehingga kini kekuatan Dinasti Ming dapat mengungguli bangsa Mongol dan Jurchen. Dinasti Ming akhirnya menjadi disegani oleh negara-negara tetangga. Belakangan kekuasaan jatuh ke tangan seorang selir bernama Wan Guifei. Istri pertama Chenghua telah di turunkan dari kedudukannya karena memukul selir ini. Ia juga membunuh anak selir-selir lainnya agar mereka tidak mendapatkn kesempatan pewaris tahta. Chenghua membiarkan sepak terjang selirnya itu hingga kekuasaannya makin menjadi-jadi. Ia beserta Liang Fang, kasim kesayangannya, dan Wang Zhi, kepala keberi, mulai memerah negeri itu habis-habisan.

            Kekuasaan penuh angkara Wan Guifei beserta kaum Keberi yang jahat itu harus berakhir setelah naiknya tahta Hongzhi yang memerintah pada tahun 1488-1505, putra yang disembunyikan dari ancamana pembunuhan Wan itu. Ia merupakan salah seorang termuka Dinasti Ming yang terkenal karena kebajikannya. Sebagai seorang penganut aliran Konfusianisme yang teguh, ia mendengarkan saran-saran Dewan Penasehatnya. Kaisar bijaksana ini dikenal cermat dalam urusan kenegaraan. Oleh karena itu, semasa pemerintahannya negara berada dalam keadaan stabil dan harmonis.

Zhengde memerintah tahun 1506-1521 merupakan penguasa Dinasti Ming berikutnya yang menjadi putra kesayangan ayahnya (Hongzhi). Saat menjelang kematiannya, Hongzhi baru menyadari kelemahan putranya ini dan memohon pada Dewa Penasehat agar membimbing dan menjaga putranya tersebut. Kekahawatiran hongzhi ini menjadi kenyataan, karena Zhengde ternyata tidak menyukai urusan kenegaraan , tatacara istana, serta para nasihatnya yang kolot. Kekuasaan jatuh kembali ke tangan kaum Keberi, dan kaisar bahkan bermain-main sebagai pedagang dalam pasaran yang diselenggarakan oleh kasim di istana. Para pejabat yang khawtir dengan keaadaan ini, mencoba menyingkirkan kaum Keberi pada tahun 1506 tetapi gagal.
Zhengde tertarik dengan segala sesuatu yang berbau Tibet. Ia membangun sebuah kuil baru di kompleks istananya bagi para Lama. Terkadang ia mengenakan pakaian Tibet dan upacara pemakaman ibunya di pimpin oleh para biksu Tibet. Peristiwa yang terpenting yang terjadi pada masa pemerintahan kaisar ini adalah pemberontakan yang diterbitkan seorang pangeran di Ningxia pada tahun 1510 yang diikuti dengan dua tahun masa kekacauan di Sichuan. Pada masa akhir pemerintahannya, kaisar banyak melakukan pemborosan dengan melakukan perjalanan keliling negeri yang menghabiskan pembendaharan negara. Sekembalinya dari perjalanan terakhir, kaisar muntah darah dan jatuh sakit. Tiga bulan kemudian ia meninggal.

            Zhengde tidak mempunyai seoarng putra pun, sehingga singgasana Dinasti Ming terpaksa dialihkan kepada putra angkatnya yang naik tahta dengan gelar Jiajing (1522-1567). Kaisar baru ini merupakan keturunan putra bungsu Chenghua dengan seorang selir yang berasal dari Huangzhou. Jiajing ini seorang penganut Daoisme yang fanatik. Ia begitu terobsesi untuk menemukan obat hidup abadi.
Pada tahun 1542 , nyawa Jiajing berhasil di selamatkan dari usaha pembunuhan oleh para selirnya. Delapan belas orang selir mencekiknya dengan tali ketika sedang tidur. Namun, usahanya ini gagal karena mereka telah menarik simpul yang slah dan di samping itu salah seorang gadis telah membocorkan rencana itu pada ratu. Kendati obsesi Zhengde pada Daoisme sedikit banyak telah menyebabkannya mengabaikan urusan kenegaraan, untungnya ia berhasil memilih dan mengangkat menteri-menteri yang berkapasitas tinggi serta setia.

Masa pemerintahan Jiajing yang berlangsung cukup lama ini memberikan kestabilan bagi China. Meskipun demikian, pertahanan negara dapat dikatakan sangat lemah. Bangsa Mongol di utara  yang saat itu dipimpin oleh Altan Khan (1507-15820 telah menyusun kekuatannya kembali, dan pada tahun 1542 dengan penuh keberanian menyerang China. Sementara itu, di pantai sebelah tenggara, bajak laut Jepang menjadi makin ganas dan melakukan perampokan terhadap propinsi-provinsi China yang berbatasan dengan pantai.

            Longqing (1567-1572) yang merupakan pengganti Jiajing, sesungguhnya tidak begitu disukai ayahnya, yang telah memilih putra selirnya. Namun, karena pertimbangan bahwa Longqing yang lebih tua usianya. Sebagai penguasa yang lemah, tidak sedikit pun ia tertarik pada urusan negara. Berkat menterinya yang cendekia bernama Zhang Zhuzheng , perjanjian perdamaian berhasil dilakukan dengan Altan Khan, yang bersedia menerima status sebagai negara vasal (negara taklukan). Selain itu, gangguan para bajak laut Jepang juga berhasil diatasi.

            Dinasti Ming yang terkenal berikutnya adalah Wanli (1573-1620). Pada masa kekuasaannya, transformasi China menuju negara modern dimulai. Wanli yang memerintah selama kurang 47 tahun, merupaka penguasa China yang memerintah terlama setelah Han Wudi. Ia merupakan putra ketiga Longqing dan naik tahta saat baru berusia 10 tahun. Bidang pendidikan juga berkembang pesat semasa kekuasaan kaisar Wanli.

Pada mulanya pemerintahan Wanli dapat dikatakan baik karena didukung oleh menteri-menteri yang cakap dan loyal, termasuk Zhang Zhuzheng yang telah mengabdi semenjak pemerintahan kaisar sebelumnya. Efesiensi dan kedisiplinan dalam administrasi pemerintahan berhasil dibangkitkan kembali. Tetapi setelah kematian Zhang Zhuzheng, Wanli mulai menarik diri dari pemerintahan. Perseturuan dengan bangsa Mongol timbul kembali di mana pada tahun 1560 berhasil merebut Qinghai.

            Bangsa Jepang dibawah pimpinan Toyotomi Hideyoshi (1536-1598) berhasil menaklukan Korea –negara protektorat china, sehingga menimbulkan perang dasyat selama lima tahun (1593-1598) guna mengusir mereka. Kendati dimenangkan oleh Dinasti Ming, ekspidisi militer ini menelan biaya sangat besar yang menghabisakan devisa negara. Keuangan negara menjadi semakin memprihatikan dan itu semua masih di bebani oleh kehidupan Wanli yang sangat boros. Untuk mengatasi permasalahan keuangan yang makin menjadi-jadi, kaisar membuka kembali tambang perak pada tahun 1594 serta menarik pajak yang berat dari rakyat.

            Kaisar berikutnya adalah Taichang hanya memerintah selama sebulan saja 91620). Ia wafat tidak lama setelah memerintah. Putra Taichang kemudian naik tahta dengan gelar Tianqi (1621-1627). Penguasa Dinasti Ming ini merupakan seorang yang buta huruf, namun sangan terampil dalam pertukangan. Urusan kenegaraan diabaikan dan di serahkan kepada seorang Keberi Wei Zhongxian yang kemudian melakukan banyak kekejaman..

            Tianqi digantikan oleh adiknya yang naik rahta dengan gelar Chongzhen (1628-1644). Ia sekaligus merupakan kaisar Ming yang terakhir. Pada saat itu negara berada dalam keadaan kacau balau, namun ironisnya intelektualisme justru bangkit semasa pemerintahannya dan bahkan dua orang imam Yesuit, Johann Adam von Schall dan John schreck di beri kesempatan untuk memperbaiki penanggalan.
Sementara itu, menjelang akhir Dinasti Ming Bangsa Manchu di utara menjadi bertambah kuat. Pemimpin mereka Nurhachi beserta putranya Abahai berhasil merebut Liaoning pada awal abad ketujuh belas. Setelah merasa kuat mereka mendirikan dinasti yang diberi nama Qing (1626).


A. Runtuhnya Dinasti Ming

Abahai kini berniat untuk menaklukan China bagian utara. Pada tahun 1640, ia menyerang Jinzhou dengan kekuatan besar. Untuk menghadpi serangan itu, Dinasti Ming memerintahkan Hong Chengchou serta delapan orang Jendral termasuk Wu Sangui untuk mempertahankan kota. Selain itu, pihak Ming juga mengerahkan 130.000 pasukan untuk membela kedaulatan wilayahnya. Namun, Abahai berhasil menghancurkan lebih dari 50.000 pasukan China serta melumpuhkan pertahanan Dinasti Ming. Jinzhou akhirnya jatuh ke tangan bangsa Manchu dan pada tahun 1642 Hong berhasil ditawan oleh mereka. Wilayah Abahai kini bertambah luas hingga mencapai celah Tembok Besar (Shanhaiguan), tetapi ia memutuskan untuk tidak terliabat konfrontasi langsung dengan pasukan Ming yang kuat di daerah itu. Ia lebih memilih untuk mengalihkan serangannya ke Manchuria Utara, dan pada tahun 1643 seluruh daerah itu telah berada di bawah genggaman tangannya.

Meskipun demikian, kesehatan Abahai turun dengtan drastis dan wafat pada usia 51 tahun. Putra yang baru berusia enam tahun, Fulin dipilih untuk menggantikannya dengan dibantu oleh Jirgalang (sepupu Nurhaci) dan Dorgan (putra keempat belas Nurhaci) sebagi walinya. Gelar Fulin setelah menjadi kaisar adalah Shunzi (1644-1661).

Semasa kekaisaran Dinasti Ming yang terakhir Chongzhen, ancaman tidak hanya berasal dari Bangsa Manchu saja melainkan juga oleh pemberontakan yang melanda dalam negeri sendiri. Pemberontakan terpenting dipimpin oleh Li Zicheng yang berhasil merebut Beijing, ibukota Dinasti Ming pada tanggal 25 April 1644. Li lalu menyatakan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan dinasti baru adalah Xun.

Kaisar Chongzhen menggantung dirinya pada sebatang pohon dan bersamaan dengan kematiannya itu, berakhir pulalah Dinasti Ming. Jendral Wu Sangui yang ditugaskan menjaga perbatasan masih setia pada Dinasti Ming dan ia sebelumnya memang telah di panggil pulang untuk menyelamatkan ibukota. Mengetahui ibukota telah jatuh, di putuskannya untuk meminta pertolongan pada bangsa Manchu yang saat itu dipimpin Shunzhi guna mengusir Li.

            Wu membuka gerbang Shanhaiguan yang sedang dipertahankannya, dan mempersilakan pasukan Manchu untuk memasukinya. Ketika pasukan Manchu telah semakin mendekati Beijing, Li memutuskan untuk melarikan diri ke arah barat dengan sebelumnya membakar sebagian istana kekaisaran. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 4 Juni 1644. Jadi, istana yang didirikan Li hanya sempat bertahan sebulan lebih saja. Manchu memindahkan pemerintahan Mukden ke Beijing sehingga demikian berawallah kekuasaan Dinasti Qing di China.


B.      Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Semasa Dinasti Ming

            Kaisar Hongxi yang terakhir dengan astronomi telah berhasil mengenali adanya bintik matahari jauh sebelum bangsa Barat mengenalnya. Selama masa pemerintahan Dinasti Ming, pengamatan terhadap gerhana matahari total dapat dijumpai dalam catatan-catatan sejarah Provinsi. Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan Dinasti Ming juga ditunjang oleh kedatangan para Yesuit.

            Pada tahun 1611, kaum Yesuit itu di minta untuk melakukan perbaikan terhadap penaggalan serta menerjemahkan buku-buku Barat mengenai astronomi dan matematik. Penerjemah ini dilakukan De Ursis dengan bantuan Paul Xu (Xu Guanqi tahun 1562-1633), ia seorang sastrawan Tionghoa yang telah menganut agama Kristen dan menjadi Murid Matteo Ricci.

            Salah satu karya Barat yang diterjemahkan adalah risalah matematika karangan Euklides yang tersohor itu. Tokoh Yesuit lain yang memberikan sumbangsih bagi imu pengetahuan Dinasti Ming adalah Johann Adam Schall. Ia membantu penyusunan penanggalan dan selain itu mengajar bahasa Tionghoa cara pembuatan meriam. Ensiklopedi dalam bidang teknik dan ilmu pengetahuan banyak pula dihasilkan semasa Dinasti Ming. Pada tahun 1615 terbitlah suatu karya berjudul Gongbu shangku xuzhi (apa yang Orang Perlu Ketahui Mengenai Perbengkalan dan Pergudangan Pada Kementrian Pekerjaan Umum). Wang Zheng tahun 1571-1644 menulis buku yang mengulas mengenai seluk beluk peralatan militer serta hidrolis.


C.       Perkembangan Ilmu Pengobatan

Li Shizhen tahun 1518-1593 adalah tabib terkenal yang hidup semasa Dinasti Ming. Hasil karyanya yang terpenting adalah Materia Medica (Bencao Gangmu) dalam 52 jlid yang memuat penjelasan mengenai 1.892 obat Tionghoa serta memiliki lebih dari 1000 ilustrasi. Pada perkembangan selanjutnya, karya ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing termasuk beberapa bahasa barat.

Li Shizhen sendiri berasal dari keluarga tabib. Semenjak kecil ia telah mengagumi pekerjaan sebagai tabib yang sanggup menyelamatkan banyak nyawa, sehingga bercita-cita pula untuk menjadi tabib seperti ayah dan kakeknya. Dari hasil pengamatannya terhadap literatur pengobatan lama, ditemukannya berbagai kesalahan fatal di dalamnya, sehingga inilah yang mendorong Li untuk menyusun Materia Medica yang tersohor itu.


D.       Perkembangan Seni

Novel-novel yang termuka elah diterjemahkan kedalam banyak bahasa merupakan produk utama zaman Dinasti Ming. Kisah Tiga Negara merupakan novel sejarah yang ditulis berdasarkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi pada Zaman Tiga Negara dengan dibumbui berbagai kisah dramatis. Pengarangnya adalah Lo Guanzhong yang hingga ini masih belum dapat ditentukan dengan pasti kapan kurun waktu kehidupannya. Novel ini juga tidak kalah menarik adalah Perjalanan ke Barat.

Kisah Tepi Air mengisahkan tentang 108 pendekar Gunung Liang (Liangshan). Mereka adalah kaum yang menjadi korban fitnah serta tiraniorang lain. Ada yang istrinya yang direbut oleh seorang jagoan dan tidak dapat memperoleh keadilan dari pihak berwenang.

            Karya seni arsitektur terkemuka dalam Dinasti Ming tampak pada bangunan Kuil Surgawi, tempat kaisar mengadakan upacara penghormatan pada Langit (tian). Kuil ini dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing berorientasikan arah utara-selatan, yakni Kuil Pemujaan Tahunan, tempat kaisar berdoa memohon panen yang baik, Kuil alam Semesta tempat meletakan papan pemujaan bagi langit dan leluhur, dan alat Langit suatu panggung berbentuk lingkaran yang dikelilingi pembatas berbentuk segiempat atau melembangkan peribahasa Tionghoa yang berbunyi “Langit bulat dan bumi persegi”.

            Dinasti Ming juga sangat terkenal akan keramik-keramiknya yang diekspor ke seantero penjuru dunia. Kaisar-kaisarnya sendiri menjadi pelindung bagi industri kramik dengan mendirikan pabrik keramik kekaisaran di Jingdezhen provinsi Jiangxi. Produksi keramik mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Xuande dan Jiajing. Nialinya menjadi lebih berhaga ketimbang sutra dan diekspor hingga ke Jepang, Asia Tenggara serta Timur Dekat.

            Dalam seni lukis pemerintahan Dinasti Ming berupaya menghidupkan kembali kejayaan seni lukis Dinasti Song. Objek lukisan pada masa itu adalah pemandangan alam atau hewan. Sebagaimana halnya pad zaman Dinasti Song lukisan Ming bernuansa realisitis.
Seni ilustrasi pada buku mengalami kemajuan pesat semasa Dinasti Ming. Anehnya, pendorong kemajuan ini adalah tidak adanya hak cipta pada masa itu sehingga suatu penerbit tidak dapat mencegah penerbit lain untuk menerbitkan buku yang sama. Oleh karena itu agar dapat menang dalam persaingan, para penerbit berlomba-lomba untuk menghiasi buku terbitnya dengan gambar-gambar agar dapat menarik minat pembaca.


E.       Perkembangan Ekonomi dan Masyrakat
Semasa pemerintahan Chenghua (1465-1487), terjadi perkembangan yang pesat dalam bidang industri, seperti sutra yang dihasilkan di Suzhou. Ini menciptakan golongan kaya baru yang berlomba-lomba dengan kaum bangsawan dalam mengumpulkan benda-benda seni. Pusat kebudayaan berpindah ke sebelah selatan, yakni kelembah Sungai Yangzi. Sementara itu, di desa-desa para petani miskin yang tidak mempunyai tanah berbondong-bondong ke kota, sehingga terjadi urbanisasi. Para peserta ujian pada zaman dahulu menuliskan karya-karya klasik konfusianisme yang menjadi bahan ujian pada kemeja bagian dalam mereka. Pada saat mengikuti ujian negara, para sarjana ditinggalkan seorang diri dalam ruangan sehingga memungkinkan mereka untuk melihat contekan itu.


F.      Perjalanan Muhibah Zheng He, Perkembangan dalam Navigasi dan Teknik Pembuatan Kapal

Zheng He (Cheng Ho) berangakat pada tahun 1405 dengan membawa 63 kapal, memuat 27.870 orang. Hal terpuji yang patut kita teladani adalah meskipun membawa kekuatan besar, tetapi Zheng he tidaklah berusaha menaklukan atau menjajah negeri-negeri yang dikunjungi. Hal ini tentunya berbeda dengan bangsa barat,di mana penjajahan yang mereka lakukan selalu di akhiri dengan penjajahan.

Bukti nyata teknologi China dalam bidang pelayaran di perlihatkan oleh sebuah kitab yang berjudul Wu Pei Chi, yang isinya mengenai seluk beluk pelayaran China Kuno. Kitab ini juga mencatat pula posisi bintang-bintang petunjuk arah serta informasi geografis daerah-daerah asing seperti letak, keadaan alam, dan sebagainya. Bintang kutub memiliki arti penting bagi bangsa Tionghoa serta merupakan dasar bagi astronomi Chinaa. Bintang ini dianggap sebagai “kaisar”nya bintang.

Bangsa Tionghoa selama berabad-abad telah mengetahu bagaimana pembuatan kapal yang sanggup bertahan terhadap ganasnya samudra raya. Mereka menemukan cara pembuatan rangka kapal yang kokoh dan terbagi atas berbagai bagian. Pada ujung masing-masing bagian itu, terhadap bagian yang kedap air, mirip dengan ruas-ruas batang bambu. Tentu saja untuk membuat kapal sebesar dan sebanyak yang dipergunakan Zheng He dalam misi muhibahnya diperlukan sejumlah minyak pohon tung, sehingga berhektar-hektar tanah sepanjang Sungai Yangzi harus dibersihkan dan selanjutnya ditanami pohon tung.

            Secara keseluruhan, Zheng He telah melakukan tujuh kali pelayaran. Pelayaran pertama di awali pada tahun 1405, dengan membawa 63 kapal serta 27.870 orang. Armada ini lalu berlayar menuju indochina, Champa, dan singgah di Palembang.
            Perjalanan kedua dilakukan pada tahun 1408 yang mengunjungi Pahang, Singapura, Malaka, Kalkuta, Srilanka, Maladewa, Quilon, Cochin, Kalkuta, Persia, Aden, dan Malakkah. Perjalanan ketiga berawal pada tahun 1412. Zheng He pada kesempatan kali ini mengunjungi Sumatera, Jawa, Madura, dan lain sebagainya. Pada tahun 1416, Zheng He mengawali muhibahnya keempat dengan disertai oleh utusan berbagai negeri yang mempersembahkan upeti pada Dinasti Ming. Misi muhibah kelima di lakukan pada tahun 1421 dengan menyinggahi Siam dan Sumatera. Sedangkan pelayaran keenam diawali pada tahun 1424 dengan tujuan Sumatera. Misi muhibah keenam merupakan yang terakhir dilakukan dibawah pemerintahan Kaisar Yongle. Zheng He berlayar kembali demi mempererat hubungan dengan negara-negara di seberang lautan. Pelayarn ketujuh ini di lakukan antara 1430-1433 yang mengunjungi Srilanka, Kalkuta, Cochin, Persia, Aden, dan Madagaskar.


G      Perkembangan Bidang Keagamaan dan Filsafat

1.      Konfusianisme
Tokoh konfusianis terkenal pada zaman ini adalah Wang Yangming (1472-1528/9), seorang ini keturunan dari keluarga sarjana serta pejabat terpandang. Wang mengundurkan diri dan mempelajari Budhisme serta Taoisme untuk sementara waktu. Saat berusia 33 tahun, negara memanggilnya kembali dan menugaskannya sebagai komandan pasukan.

Pemikiran Wang Yangming dapat diringkaskan sebagai berikut :
1)      Pikiran dan gagasan (principles) adalah satu.
2)      Kesadaran adalah kemampuan dalam diri manusia untuk membedakan baik dan buruk.
3)      Kesatuan antara pengetahuan dan tindakan.
Wang Yangming menyakini bahwa setiap orang sebenarnya sanggup untuk menjadi orang suci, sebagaimana yang dikatakan Mengzi bahwa setiap orang tidak musahil untuk menjadi seperti Yao dan Shun.


2.      Buddhisme
Zhu Yuanzhang pernah menjadi biarawan Buddhis, ia sangat mendukung Buddhisme. Kerap dikumpulkannya para biksu di istana untuk mengajar sebagai naskah suci Buddis seperti  Prajnaparamita dan Lankavatara. Kerajaan menyokong orang-orang yang hendak menjadi biarawan, sehingga jumlah mereka makin meningkat pesat. Pada tahun 1372.57200 biarawan Buddhis dan Taois ditahbiskan, sementara jumlah meningkat.


3.      Kedatangan Misionaris Kristen
Selama masa pemerintahan Wanli, seorang imam Yesuit bernama Matteo Ricci tahun 1552-1616 memperkenalkan kembali agama Kristen di China yang sebelumnya sudah pernah masuk ke negeri tersebut dalam bentuk Nestorianisme. Saat hendak menjalankan misinya, Matteo Ricci menyadari bahwa bangsa Tionghoa sangat menjungjung tinggi pengetahuan karya-karya klasik Konfusianisme, sehingga demi menunjang keberhasilan misinya, Ricci mulai mempelajari karya-karya tersebut. Rucci menyakini bahwa bangsa Tionghoa hanya dapat diperkenalkan pada Kekristenan jika ia dapat menghadirkan suatu bentuk agama tersebut yang selaras dengan Konfusianisme. Kebijaksanaan inilah yang kemudian mendorong beberapa sarjana terkemuka Tionghoa menganut Kristen. Misionaris lain yang terkenal adalah Etinne Faber. Tokoh legendaris ini hidup pada masa akhir Dinasti Ming dan berkaya di Shanzi. Ia telah mengarang banyak karya mengenai hagiografi Buddhis dan Daois.


F.       Hubungan dengan Kepulauan Nusantara
Selain misi pelayaran Zheng He yang mengunjungi kepulauan Nusantara, hubungan dengan China tetap terjalin dengan baik. Kurang lebih tahun 1560, sejumlah 500 kosakata telah dikumpulkan oleh Yang Lin, juru tulis kearsipan ibukota Dinasti Ming. Istilah-istilah yang sebagian besar berhubunggan dengan hasil bumi itu memperlihatkan adanya hubungan perdagangan yang ramai dengan China. Jadi bahwa bahasa Melayu yang kelak berkembang menjadi bahsa Indonesia telah menjadi bahasa persatuan (lingua franca).


Jumat, 24 Mei 2013

Misteri Dan Sejarah ASSASSINS Sang PEMBUNUH

Misteri Dan Sejarah ASSASSINS Sang PEMBUNUH | Blog Misteri Beda Dunia | Hassassins atau Assassins (bahasa Arab: Ḥashāshīn الحشاشين, juga Hashishin, hassassin, atau Hashashiyyin, Persia: حشیشیون / Hašišiyun (UniPers)) adalah perintah dari Nizari Ismaili, khususnya Suriah dan Persia yang ada dari sekitar 1092-1265. Berpose ancaman militer yang kuat kepada instansi Saljuq Sunni dalam wilayah Persia, kaum Ismailiyah Nizari ditangkap dan dihuni banyak gunung benteng di bawah kepemimpinan dari Persia Hassan-i Sabbah.
Hassassins Assassins | Blog Misteri Beda Dunia
Nama, 'Assassin' dari Hashishin Arab atau "pengguna ganja",ini awalnya menghina dan digunakan oleh musuh-musuh mereka selama Abad Pertengahan. 'Pembunuh' Kata modern berasal dari nama ini. Namun, Amin Malouf menyatakan bahwa "kebenaran adalah berbeda. Menurut teks yang telah turun kepada kita dari Alamut, Hassan-i Sabbah suka memanggil murid-muridnya Asasiyun, yang berarti orang-orang yang setia kepada Asas, yang berarti 'pondasi' dari iman. Ini adalah kata, disalah pahami oleh wisatawan asing, yang tampaknya mirip dengan "'ganja'.Diawetkan dalam sumber-sumber Eropa, seperti tulisan-tulisan Marco Polo, mereka digambarkan sebagai pembunuh terlatih, bertanggung jawab atas penghapusan sistematis menentang angka. Istilah itu dikonotasikan ganja makna seperti "orang buangan" atau "rakyat jelata". 
Asal usul
Asal-usul pembunuh dilacak kembali sampai tepat sebelum Perang Salib Pertama sekitar 1080. Sulit untuk mengetahui banyak informasi tentang asal-usul dari pembunuh karena sumber awal yang paling baik ditulis oleh musuh-musuh kultus atau berdasarkan legenda. Sebagian besar sumber berurusan dengan bekerja dalam urutan ini hancur dengan penangkapan Alamut, markas Assassin's. Namun, mungkin untuk melacak awal dari kultus kembali ke Grandmaster pertama, Hasan-i Sabbah. Seorang mukmin yang penuh gairah keyakinan Ismailiyah, Hasan-i-Sabbah adalah disukai seluruh Kairo, Suriah, dan sebagian besar Timur Tengah oleh Ismailiyah lain, yang menyebabkan sejumlah orang menjadi pengikutnya. Menggunakan ketenaran dan popularitas, Sabbah mendirikan Order of the Assassins. Sedangkan motifnya untuk mendirikan pesanan ini pada akhirnya tidak diketahui, telah berspekulasi bahwa itu untuk keuntungan sendiri politik dan pribadi dan juga balas dendam yang tepat pada musuh-musuhnya. Motivasinya untuk kekuasaan politik mungkin datang melalui apa yang dia pikir akan berurusan dengan umat Islam lainnya di Timur Tengah, terutama Sunni, tetapi karena kerusuhan di tanah suci disebabkan oleh panggilan Perang Salib, Hasan-i-Sabbah menemukan dirinya tidak hanya berjuang untuk kekuasaan dengan muslim lainnya, tetapi juga dengan pasukan Kristen menyerang.


Setelah membuat Order, Sabbah mencari lokasi yang akan cocok untuk markas kokoh dan memutuskan benteng di Alamut di tempat yang sekarang Iran barat laut.
Hal ini masih diperdebatkan apakah Sabbah membangun sendiri benteng atau jika sudah dibangun pada waktu kedatangannya. Apakah dia menciptakan sendiri atau tidak, Sabbah mengadaptasi benteng untuk memenuhi kebutuhannya pertahanan tidak hanya dari kekuatan musuh, tetapi juga indoktrinasi pengikutnya. Setelah meletakkan klaim ke benteng di Alamut, Sabbah mulai memperluas pengaruhnya ke luar ke kota-kota di dekatnya dan kabupaten, dengan menggunakan agen-agennya untuk mendapatkan mendukung politik dan mengintimidasi penduduk setempat.Menghabiskan sebagian besar hari-harinya di Alamut bekerja pada karya-karya agama dan doktrin untuk Order nya, Sabbah tidak pernah meninggalkan benteng lagi dalam hidupnya. Dia telah mendirikan sebuah masyarakat rahasia pembunuh yang mematikan, salah satu yang dibangun dalam format hirarki. Di bawah Sabbah, Kepala Sekolah Grand Ordo, adalah mereka yang dikenal sebagai "Greater propagandis", diikuti oleh "propagandis" normal, Rafiqs ("Sahabat"), dan Lasiqs ("Penganut"). Itu adalah Lasiqs yang dilatih untuk menjadi beberapa pembunuh paling ditakuti, atau mereka disebut, "Fida'i" (mengorbankan diri-agen), di dunia yang dikenal.Namun demikian, tidak diketahui bagaimana Hassan-i-Sabbah bisa mendapatkan nya "Fida'i" untuk melakukan dengan loyalitas kuat seperti itu. Satu teori, mungkin yang paling terkenal tetapi juga yang paling dikritik, berasal dari pengamatan dari Marco Polo selama perjalanannya ke Timur. Dia menggambarkan bagaimana "Manusia Lama Gunung" (Sabbah) akan obat pengikut muda dengan ganja, menuntun mereka ke sebuah "surga", dan kemudian mengklaim bahwa hanya ia memiliki sarana untuk memungkinkan mereka kembali. Mengamati bahwa Sabbah adalah baik nabi atau beberapa jenis manusia sihir, murid-murid-Nya, percaya bahwa hanya ia bisa kembali ke "surga", yang berkomitmen penuh menyebabkan dan bersedia melakukan setiap permintaannya. Dengan barunya senjata, Sabbah mulai untuk memesan beberapa pembunuhan, mulai dari politisi untuk jenderal besar. Assassins jarang akan menyerang warga biasa meskipun dan cenderung untuk tidak bermusuhan terhadap mereka.Meskipun "Fida'i" adalah peringkat terendah dalam rangka Sabbah dan hanya digunakan sebagai pion dikorbankan untuk melakukan penawaran Grandmaster itu, banyak waktu dan sumber daya banyak dimasukkan ke dalam untuk melatih mereka. Para pembunuh pada umumnya di usia muda memberi mereka kekuatan fisik dan stamina yang akan diperlukan untuk melaksanakan pembunuhan. Namun, kekuatan fisik bukan satu-satunya sifat yang diperlukan untuk menjadi "Fida'i". Untuk mencapai sasaran mereka, Assassins harus bersabar, dingin, dan menghitung. Mereka umumnya cerdas dan banyak membaca karena mereka diharuskan untuk memiliki tidak hanya pengetahuan tentang musuh mereka, tetapi budaya nya dan bahasa asli mereka. Mereka dilatih oleh tuannya untuk menyamarkan diri, menyelinap masuk ke wilayah musuh dan melakukan pembunuhan bukan hanya menyerang target mereka langsung.

Seperti ketegangan di Timur Tengah tumbuh selama Perang Salib, Assassins juga dikenal untuk mengambil kontrak dari sumber luar di kedua sisi perang, apakah itu dari Tentara Salib menyerang atau pasukan Saracen, selama pembunuhan ke dalam rencana.

Etimologi

Para Assassins akhirnya dihubungkan oleh sarjana orientalis abad ke-19 Silvestre de Sacy ke ganja Arab menggunakan varian mereka pembunuh nama dan assissini pada abad ke-19. Mengutip contoh salah satu aplikasi yang ditulis pertama dari istilah Arab ganja ke Ismailiyah oleh sejarawan abad ke-13 Abu Syamah, de Sacy menunjukkan hubungannya dengan nama yang diberikan kepada kaum Ismailiyah seluruh beasiswa Barat. [Daftary 2] Penggunaan pertama yang diketahui istilah yang hashishi telah dilacak kembali ke 1122 CE ketika khalifah Fatimiyah al-Amir digunakan dalam referensi menghina ke Nizaris Suriah. [Daftary 3] Digunakan arti kiasan, yang hashishi istilah dikonotasikan seperti orang buangan atau rakyat jelata. [Daftary 4] Tanpa benar-benar menuduh kelompok memanfaatkan obat ganja, Khalifah digunakan istilah secara peyoratif. Label ini dengan cepat diadopsi oleh anti-sejarawan Ismaili dan diterapkan pada Ismailiyah Suriah dan Persia. Penyebaran istilah selanjutnya difasilitasi melalui pertemuan militer antara Nizaris dan Tentara Salib, yang mengadopsi istilah penulis sejarah dan disebarluaskan ke seberang Eropa.

Selama periode abad pertengahan, beasiswa Barat di Ismailiyah memberikan kontribusi ke tampilan populer masyarakat sebagai sekte radikal pembunuh, diyakini dilatih untuk pembunuhan tepat musuh-musuh mereka. Pada abad ke 14, beasiswa Eropa pada topik tidak maju lebih jauh karya dan cerita dari Tentara Salib. Asal-usul kata terlupakan, di seluruh Eropa Assassin istilah telah mengambil makna "pembunuh profesional". Pada tahun 1603 publikasi Barat pertama pada topik dari pembunuh itu ditulis oleh seorang pejabat pengadilan untuk Raja Henry IV dan ini terutama didasarkan pada kisah-kisah Marco Polo dari kunjungannya ke Timur Dekat. Sementara ia mengumpulkan rekening banyak wisatawan Barat, penulis gagal untuk menjelaskan etimologi dari Assassin panjang.

Menurut penulis Lebanon Amin Maalouf
:

[...] sezaman mereka di dunia Muslim akan menyebut mereka hash-ishiyun, "ganja-perokok", beberapa orientalis berpikir bahwa ini adalah asal dari "pembunuh" kata, yang dalam banyak bahasa Eropa lebih mengerikan lagi. ... Yang benar adalah berbeda. Menurut teks-teks yang telah turun kepada kita dari Alamut, Hassan-i Sabbah suka memanggil murid-muridnya Asasiyun, yang berarti orang-orang yang setia kepada Asas, yang berarti "dasar" dari iman. Ini adalah kata, disalahpahami oleh wisatawan asing, yang tampaknya mirip dengan "hashish".

Penulis lain modern, Edward Burman, menyatakan bahwa:

Banyak sarjana berpendapat, dan meyakinkan menunjukkan, bahwa atribusi dari 'pemakan ganja' julukan atau 'pengambil ganja' adalah keliru berasal dari musuh dari Ismailiyah dan tidak pernah digunakan oleh penulis sejarah Muslim atau sumber. Oleh karena itu digunakan dalam arti peyoratif dari 'musuh' atau 'orang jelek'. Rasa istilah tersebut bertahan ke dalam masa modern dengan penggunaan Mesir umum dari Hashasheen istilah dalam tahun 1930-an berarti 'bising atau ribut-ribut' sederhana. Hal ini tidak mungkin bahwa Hassan keras-i Sabbah indulged pribadi dalam minum obat. ... tidak ada menyebutkan bahwa ganja obat sehubungan dengan pembunuh Persia -. khususnya di perpustakaan Alamut ("arsip rahasia")


Timeline
Peta negara-negara tentara salib, menunjukkan daerah yang dikontrol oleh Assassins sekitar Masyaf, sedikit di atas pusat, di putih.Dukungan mereka dan keterlibatan dengan serangkaian pembunuhan terhadap ulama terkenal, Imam dan kepribadian mulia lainnya telah memberi mereka gelar dari salah satu organisasi teroris pertama di dunia. Beberapa peristiwa pembunuhan terkenal dan di abad gelap oleh Assassins meliputi;

1. 1092: The Saljuk yang terkenal wazir Nizam al-Mulk dibunuh oleh seorang Assassin di Baghdad. Dia menjadi korban pertama mereka.
2. 1094: Al-Mustansir mati, dan Hassan tidak mengenali khalifah baru, al-Mustali. Dia dan para pengikutnya mengalihkan kesetiaan mereka kepada Nizar saudaranya. Para pengikut Hassan cepat bahkan datang bertentangan dengan khalifah di Baghdad juga.
3. 1113: Setelah kematian penguasa Aleppo's, Ridwan, kaum pembunuh yang diusir dari kota oleh pasukan Ibn al-Khashab.
4. 1110's: The Assassins di Suriah mengubah strategi mereka, dan mulai bekerja menyamar dan membangun sel-sel di semua kota di seluruh wilayah.
5. 1123: Ibn al-Khashab dibunuh oleh seorang Assassin.
6. 1124: Hassan meninggal di Alamut, tetapi kehidupan organisasi pada kuat daripada sebelumnya. - kadi terkemuka Abu Saad al-Harawi dibunuh oleh Assassin.Setelah kematian Hassan beberapa peristiwa penting tersebut meliputi antara lain;

1. 1126 November 26: Emir Porsuki Aleppo dan Mosul dibunuh oleh Assassin.
2. abad ke-12: The Assassins memperluas kegiatan mereka ke Suriah, di mana mereka bisa mendapatkan banyak dukungan dari minoritas Syi'ah setempat sebagai kesultanan Saljuk telah merebut wilayah ini.
3. The Assassins menangkap sekelompok istana di Pegunungan Nusayriyya (Suriah modern). Yang paling penting dari istana ini adalah Masyaf, dari mana "The Man Lama Gunung", Rashideddin Sinan memerintah praktis independen dari para pemimpin utama dari Assassins.
4. 1173: The Assassins Suriah memasuki perundingan dengan raja Yerusalem, dengan tujuan konversi ke Kristen. Tetapi sebagai pembunuh sekarang telah banyak dan sering bekerja sebagai petani, mereka membayar pajak tinggi untuk tuan tanah Kristen setempat, bahwa petani Kristen dibebaskan dari. konversi mereka ditentang oleh mereka, dan tahun ini juru runding Assassin dibunuh oleh ksatria Kristen. Setelah ini, tidak ada berbicara lebih banyak konversi.
5. 1175: pria Rashideddin's membuat dua upaya pada kehidupan Saladin, pemimpin Ayyubiyah. Kali kedua, Assassin begitu dekat yang luka-luka yang ditimbulkan pada saat Saladin.
6. 1256: benteng Alamut jatuh ke Mongol di bawah pimpinan Hülegü. Sebelum ini terjadi, beberapa benteng lainnya telah ditangkap, dan akhirnya Alamut lemah dan dengan dukungan sedikit.
7. 1257: Serangan Hülegü panglima perang Mongol dan menghancurkan benteng di Alamut. Perpustakaan Assassin sepenuhnya diratakan, maka menghancurkan sumber penting informasi tentang Assassins.
8. Sekitar 1265: The Assassin benteng pada musim gugur Suriah sultan Mamluk Baybars I.Selama Perang Salib, kaum pembunuh berjuang baik bagi dan melawan Tentara Salib, mana yang cocok agenda mereka.

Strategi Militer.Dalam mengejar tujuan mereka agama dan politik, kaum Ismailiyah mengadopsi berbagai strategi militer populer pada Abad Pertengahan. Salah satu metode tersebut adalah pembunuhan, penghapusan selektif saingan tokoh terkemuka. Pembunuhan lawan politik biasanya dilakukan di ruang publik, menciptakan intimidasi gemilang untuk musuh lainnya. Sepanjang sejarah, banyak kelompok telah menggunakan pembunuhan sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Dalam konteks Ismaili, tugas ini dilakukan oleh fida'is (penggemar) dari misi Ismaili. Mereka unik karena warga sipil tidak pernah ditargetkan. Pembunuhan itu terhadap mereka yang eliminasi akan paling sangat mengurangi agresi terhadap Ismailiyah dan, khususnya, terhadap mereka yang telah dilakukan pembantaian terhadap masyarakat. Sebuah pembunuhan tunggal biasanya dipakai dalam mendukung resultan pertumpahan darah meluas dari pertempuran faksi. Contoh pertama dari pembunuhan dalam upaya untuk mendirikan negara Nizari Ismaili di Persia secara luas dianggap sebagai pembunuhan wazir Saljuk, Nizam al-Mulk Dilakukan oleh seorang pria berpakaian sebagai seorang sufi yang identitasnya masih belum jelas,. pembunuhan wazir di pengadilan Saljuk yang khas yang persis jenis visibilitas yang misi dari fida'is telah sangat dibesar-besarkan. Sementara Saljuk dan Tentara Salib kedua pembunuhan digunakan sebagai alat militer untuk membuang musuh faksi, selama periode Alamut hampir membunuh semua signifikansi politik di negeri-negeri Islam disebabkan oleh Ismailiyah. Jadi asosiasi ini meningkat telah tumbuh, bahwa dalam karya sarjana orientalis seperti Bernard Lewis, kaum Ismailiyah itu disamakan dengan politik fida'is aktif dan dengan demikian dianggap sebagai sebuah sekte radikal dan sesat yang dikenal sebagai pembunuh.Pendekatan militer negara Nizari Ismaili sebagian besar satu defensif, dengan situs strategis dipilih yang muncul untuk menghindari konfrontasi sedapat mungkin tanpa kehilangan kehidupan Tapi karakteristik mendefinisikan negara Nizari Ismaili adalah bahwa hal itu tersebar secara geografis. seluruh Persia dan Suriah. Benteng Alamut itu adalah hanya salah satu dari perhubungan dari benteng seluruh wilayah di mana Ismailiyah bisa mundur ke tempat yang aman jika perlu. Barat Alamut di Lembah Shahrud, benteng utama Lamasar menjabat sebagai salah satu contoh seperti mundur. Dalam konteks pemberontakan politik mereka, berbagai ruang Ismaili kehadiran militer mengambil nama dar al-hijrah (bahasa Arab: مركز دار الهجرة الاسلامي; tanah migrasi, tempat berlindung). Gagasan dari dar al-hijrah berasal dari zaman Muhammad, yang bermigrasi dengan pendukungnya dari penganiayaan yang kuat untuk tempat berlindung yang aman di Yathrib (Medina). Dengan cara ini, Fatimiyah menemukan dar al-hijrah mereka di Afrika Utara . Demikian juga selama pemberontakan melawan Saljuk, beberapa benteng menjabat sebagai ruang perlindungan bagi kaum Ismailiyah.

Kejatuhan
dan akibatnya
Para pembunuh itu dibasmi oleh Kekaisaran Mongol dan invasi Khwarizm baik didokumentasikan. Mereka mungkin mengirim pembunuh mereka untuk membunuh Mongke Khan. Jadi surat keputusan diserahkan kepada komandan Mongol Kitbuqa yang mulai beberapa serangan Hashshashin benteng di 1253 sebelum terlebih dahulu Hulagu di 1256. Mongol terkepung Alamut pada 15 Desember 1256. Para pembunuh kembali dan mengadakan Alamut selama beberapa bulan pada 1275, tapi mereka hancur dan kekuasaan politik mereka hilang selamanya.

Cabang Suriah kaum pembunuh diambil alih oleh Sultan Mamluk Baibars di 1273. Mamluk terus menggunakan jasa pembunuh yang tersisa: Ibn Battuta dilaporkan dalam abad ke-14 suku bunga tetap mereka bayar per pembunuhan. Sebagai gantinya, mereka diperbolehkan ada. Akhirnya, mereka terpaksa tindakan Taqq'iya (penipuan), menyembunyikan identitas sejati mereka sampai Imam mereka akan membangunkan mereka.

Menurut sejarawan Yaqut al-Hamawi, yang Böszörmény, (Izmaleita atau Ismaili / Nizari) denominasi dari Muslim yang tinggal di Kerajaan Hongaria pada abad ke-10-13, dipekerjakan sebagai tentara bayaran oleh raja-raja Hungaria. Namun setelah pembentukan Kerajaan Kristen Hongaria komunitas mereka kalah pada akhir abad ke-13 karena Inkuisisi yang diperintahkan oleh Gereja Katolik.
Legenda dan cerita rakyat
Legenda kaum pembunuh telah banyak dilakukan dengan pelatihan dan instruksi fida'is Nizari, terkenal untuk misi publik mereka di mana mereka sering memberikan hidup mereka untuk menghilangkan musuh. Informasi yang salah dari rekening Tentara Salib dan karya-karya anti-Ismaili sejarawan telah memberi kontribusi pada kisah fida'is diberi makan dengan ganja sebagai bagian dari pelatihan mereka Apakah fida'is benar-benar dilatih atau dikirim oleh para pemimpin Nizari belum dikonfirmasi., tapi ulama termasuk Vladimir Ivanov dimaksudkan bahwa pembunuhan tokoh utama termasuk wazir Saljuq Nizam al-Mulk cenderung mendorong memberikan dorongan kepada orang lain di masyarakat yang berusaha untuk mengamankan Nizaris dari agresi politik. Bahkan, Saljuqs dan Tentara Salib kedua dipekerjakan pembunuhan sebagai alat militer untuk membuang musuh faksi. Namun selama periode Alamut hampir membunuh semua signifikansi politik di negeri-negeri Islam menjadi disebabkan oleh Ismailiyah. Jadi asosiasi ini meningkat telah tumbuh, bahwa dalam karya sarjana orientalis seperti Bernard Lewis kaum Ismailiyah yang hampir disamakan dengan politik aktif fida'is. Dengan demikian Nizari Ismaili masyarakat dianggap sebagai sebuah sekte radikal dan sesat yang dikenal sebagai pembunuh Awalnya,. Sebuah "istilah lokal dan populer" terlebih dahulu untuk mengurangi Ismailiyah Suriah, label itu secara lisan untuk sejarawan Barat dan dengan demikian menemukan dirinya dalam sejarah mereka tentang Nizaris.Kisah pelatihan fida'is 'yang dikumpulkan dari sejarawan anti-Ismaili dan penulis orientalis yang bingung dan dikompilasi dalam account Marco Polo's, di mana ia menggambarkan sebuah "taman rahasia surga" Setelah dibius., Yang Ismaili umat dikatakan akan dibawa ke sebuah taman surga seperti penuh dengan gadis-gadis muda yang menarik dan tanaman yang indah di mana fida'is ini akan terbangun. Di sini, mereka diberitahu oleh seorang laki-laki "tua" bahwa mereka menyaksikan tempat mereka di surga dan yang seharusnya mereka ingin kembali ke taman ini secara permanen, mereka harus melayani penyebab Nizari. Maka pergi kisah dari "Old Man dalam "Gunung, dirakit oleh Marco Polo dan diterima oleh Joseph von Hammer-Purgstall, sebuah abad ke-18 Austria orientalis penulis bertanggung jawab untuk banyak penyebaran legenda ini. Sampai tahun 1930-an, menceritakan kembali von Hammer tentang Assassin legenda menjabat sebagai account standar Nizaris seluruh Eropa .Modern bekerja pada Nizaris telah dijelaskan sejarah Nizaris dan dengan berbuat demikian, menghilangkan sejarah populer dari masa lalu sebagai legenda belaka. Pada tahun 1933, di bawah arahan Imam Sultan Muhammad Shah, Aga Khan III, Asosiasi Riset Islam dikembangkan. Sejarawan Vladimir Ivanov adalah hal utama bagi kedua lembaga ini dan 1946 Ismaili Society of Bombay. Katalog sejumlah teks Ismaili, Ivanov memberikan dasar untuk langkah besar dalam beasiswa Ismaili modern.Dalam beberapa tahun terakhir, Peter Willey telah memberikan bukti yang menarik terhadap sejarah Assassin folkloric ulama sebelumnya. Menggambar pada doktrin esoteris yang didirikan, Willey menegaskan bahwa pemahaman Ismaili surga adalah satu sangat simbolis. Sedangkan deskripsi Al Qur'an tentang Surga meliputi gambaran alam, Willey berpendapat bahwa tidak ada fida'i Nizari serius akan percaya bahwa ia menyaksikan surga hanya dengan kebangkitan di sebuah taman cantik . Interpretasi simbolik yang Nizaris 'dari Al-Qur'an deskripsi surga berfungsi sebagai bukti terhadap kemungkinan seperti taman yang eksotis digunakan sebagai motivasi bagi umat untuk melaksanakan misi bersenjata mereka. Lebih jauh, Willey menunjukkan bahwa punggawa dari Hulagu Khan, Juvayni, disurvei benteng Alamut sebelum invasi Mongol. Dalam laporan tentang adanya benteng, ada deskripsi rumit fasilitas penyimpanan canggih dan perpustakaan Alamut terkenal. Namun, bahkan ini sejarawan anti-Ismaili tidak menyebutkan kebun folkloric dengan alasan Alamut [Willey 5] Memiliki. Menghancurkan sejumlah teks dari koleksi perpustakaan, dianggap oleh Juvayni untuk menjadi sesat, itu akan diharapkan bahwa ia akan membayar signifikan perhatian pada kebun Nizari, terutama jika mereka adalah tempat penggunaan narkoba dan godaan. Setelah kebun tersebut tidak pernah disebutkan, Willey menyimpulkan bahwa tidak ada bukti suara dalam mendukung legenda ini fiktif.Pada seri Assassin's Creed video game action-petualangan sejarah, pemain mengambil peran berbagai anggota dari suatu tatanan fiksi Assassins menentang konspirasi Templar. Seri membayangkan kaum pembunuh sebagai aktif dalam berbagai era dan lokasi: dari Palestina abad ke-12 selama Perang Salib Ketiga, Renaissance Italia abad ke-15, sampai abad ke-21.
Friedrich Nietzsche
Abad ke-19 filsuf Friedrich Nietzsche memberikan fokus utama untuk apa yang ia istilah "urutan Assassins", dalam bagian 24 dari Pada Silsilah Moralitas. Pekerjaan tanda tangan Nietzsche adalah untuk menunjuk ke berharga agama, dan mencoba di Transvaluasi nilai, yaitu, untuk mengatasi politik Yahudi dan Kristen diwariskan, psikologi dan etika ressentiment atau bersalah. Ia bertujuan melampaui kategori baik dan jahat karena mereka menekan potensi penuh dari yang kuat dan berbakat. Nietzsche pembawa kedatangan 'roh bebas' yang disebut yang tidak lagi percaya kepada kebenaran . Dengan demikian, mereka saja mampu menebus dunia dari penyakit modern kenyamanan, biasa-biasa saja, dan nihilisme.

Yang penting, Nietzsche serangan roh-roh palsu yang merupakan host self-describing 'kafir' dari zaman modern yang mengaku menolak penipuan agama sebagai ulama dan filsuf, namun mempertahankan kepercayaan tradisional dalam kebenaran yang baik dan jahat, dan. Nietzsche membandingkan roh gratis asli dengan pembunuh: "Ketika tentara salib Kristen di Timur menemukan bahwa perintah terkalahkan dari Assassins - bahwa urutan nominal roh keunggulan bebas yang terendah diterima perintah, melalui beberapa saluran atau lainnya, sebuah petunjuk tentang simbol itu dan mantra dicadangkan untuk eselon teratas sendiri, sebagai rahasia mereka:. "tidak ada yang benar, semuanya diizinkan" Nah, itu kebebasan semangat, dengan itu, kepercayaan dalam kebenaran itu sendiri adalah meninggalkan ".